TULANG BAWANG BARAT (MDsnews) – Upaya meningkatkan Ekonomi masyarakat melalui Dana-desa (DD) Pemerintah Tiyuh Mulyo Sari Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2021 difokuskan terhadap tiga program prioritas untuk mewujutkan keinginan usulan masyarakat pada musrenbang tingkat Tiyuh pada tahun 2020.
Dikatakan, Seketaris Tiyuh Mulyo Sari, Sutomo, dari pelapon anggaran dana -desa yang diterima oleh Pemerintah Tiyuh Mulyo Sari sebesar 800.000.000,-juta “kurang lebih pada tahun 2021 dialokasikan terhadap tiga program inprastruktur pembangunan dan penanganan Covid-19 serta pemberdayaan masyarakat Tiyuh setempat,”ujar sutomo, saat dirinya memberikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media pada selasa (31/8).
“Tiga program prioritas tersebut diantaranya, pembangunan Gedung Paud, dengan tipe ukuran 10,5 meter x16 meter, dengan dan 55 unit pembangunan jambanisasi WC /toilet yang tersebar di empat Rk diperuntukkan terhadap warga yang tidak mampu,” ujarnya.
“Bantuan jambanisasi itu sesuai dengan usulan warga sebelumnya mengingat warga tersebut memang belum memiliki toilet yang layak, kemudian kita juga telah membangun satu unit pembangunan gorong-gorong dengan tipe 60 x 6 meter yang dialokasikan di Rk-04 untuk memperlancar akses jalan lingkungan masyarakat Tiyuh Mulya Sari,” tutur Sutomo.
Kepada sejumlah awak media, Sutomo menerangkan selain pembangunan fisik, Pemerintah Tiyuh setempat melalui anggaran dana-desa telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk program kegiatan terhadap pemberdayaan masyarakat Tiyuh Mulyo Sari.
“Diantaranya, pemberian bantuan kepada insentif guru ngaji, pembinaan PKK, pemberian bantuan gizi kepada balita dan ibu hamil, serta lansia, kemudian bantuan kepada karataruna dan pengadaan perlengkapan kantor alat tulis kantor (ATK),” papar Sutomo.
Berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) (inpres) nomer 4 tahun 2020 tentang Refocussing Realokasi anggaran percepatan penganan virus Covid-19, menindak lanjuti intruksi tersebut, Pemerintah Tiyuh Mulyo Sari juga telah menganggarkan dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada sebanyak 20 kepala keluarga (KK) penerima manfaat (KPM), yang terdampak Covid-19.
“Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) tersebut sudah diberikan kepada masyarakat penerima selama 12 bulan setiap bulan Rp.300. ribu rupiah terhitung sejak Januari sampai dengan September, tahun 2021, sudah kita berikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (sapriyadi)