Pesawaran, (MDSnews) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengimbau masyarakat setempat yang telah selesai melakukan isolasi untuk tidak membuang limbah yang dihasilkan secara sembarangan.
Imbauan tersebut berlaku juga untuk petugas kesehatan yang bertugas di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Plt Kadinkes Pesawaran diwakili Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Pesawaran Trio Pranoto mengatakan, limbah bekas pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 seperti masker, sarung tangan ataupun benda lainnya yang digunakan masih berpotensi menyebarkan virus ke orang lain.
“Oleh sebab itu, kami melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya yang sedang melakukan isoman,” ujarnya, Senin (6/9/2021).
Kita juga telah memberikan pemahaman kepada para tenaga medis yang ada di Puskesmas, agar mereka dapat membantu mensosialisasikan permasalahan ini kepada masyarakat yang sedang isoman, hal ini bertujuan agar memutus penyebaran virus kepada anggota keluarga lainnya,”timpalnya.
Menurutnya, limbah tersebut harus disimpan didalam kantung plastik dan dipisahkan dari limbah rumah tangga lainnya.
“Sampah seperti itu harus ditangani secara khusus, jadi nantinya limbah bakas masyarakat yang Isoman akan digabungkan dengan sampah dari puskesmas dan RSUD,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesawaran Sofyan Aghani mengatakan petugasnya tidak mengurusi limbah yang dihasilkan oleh masyarakat yang melakukan Isoman.
“Karena Dinkes yang memiliki data setiap rumah mana saja yang sedang Isoman, jadi kita sampaikan kepada petugas kita yang ada di lapangan agar mereka tidak mengambil sampahnya,” katanya.
“Jadi kalau sampah sampah medis itu, harus dikelola secara baik dan petugas yang tepat, maka dari itu sampah Isoman, RSUD dan Puskesmas dikelola oleh pihak ketiga,”tutupnya. (Ram/Arf)