LAMPUNG TIMUR (MDsnews) – Semakin tergerusnya nilai tradisi dan budaya bangsa, serta kian banyaknya upaya-upaya yang mengarahkan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan, karena itu Lembaga MPR RI sangat serius memikirkan hal ini demi tetap tegaknya NKRI.
Hal tersebut dikemukakan oleh anggota MPR RI Ir. Alimin Abdullah dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) di Lampung Timur, Senin (13/9/2021)
Sebagai upaya menjaga utuhnya NKRI, Legislator dari Partai Amanat Nasional yang sudah tiga periode menyampaikan, MPR RI kini gencar melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dengan teknologi informasi, training of trainer melalui seni budaya, seperti pagelaran wayang kulit dan model seminar-seminar.
“Acara sosialisasi ini merupakan upaya dan tanggung jawab kita sebagai anggota MPR, karena dalam undang-undang disebutkan, salah satu tugas MPR adalah menyosialisasikan empat pilar. Ini dianggap penting karena kondisi masyarakat kita hari ini, mulai tergerus dari akar tradisi dan budaya. Akhir-akhir ini kita juga menyaksikan bahwa dari sisi politik, satu contoh, banyak gerakan yang mengarah pada upaya mengganti sistem negara,” tuturnya.
Adanya fakta itu, imbuh dia, mesti ditangkal dengan menumbuhkan serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila. Sebab, Pancasila adalah satu-satunya ideologi bangsa yang bisa merekatkan masyarakat Indonesia dengan latar belakang yang sangat beragam.
“Suka tidak suka, mau tidak mau, Pancasila ini adalah ramuan dari nilai-nilai budaya, nilai-nilai agama, dan nilai isme-isme yang berkembang saat itu. Maka para pendiri bangsa dan kita meyakini bahwa Pancasila inilah satu-satunya yang bisa merekatkan kita. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan bangsa ini agar tetap NKRI, agar tetap Bhinneka Tunggal Ika,” tandas dia.
Lebih lanjut Alimin menandaskan, empat pilar MPR RI harus betul-betul didalami dan tertanam di hati setiap warga negara Indonesia, agar keutuhan NKRI tetap terjaga. (*)