Yogyakarta, (MDSnews) – Uji coba pembukaan objek wisata di Kabupaten Sleman resmi berganti.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali pada Selasa (7/9/21) lalu disebutkan, destinasi yang mengantongi izin buka hanya Candi Ratu Boko, di bawah pengelolaan PT Taman Wisata Candi (TWC).
Namun, objek uji coba kini berganti ke Tebing Breksi. Izin uji coba Tebing Breksi telah ditetapkan melalui surat edaran No. SE/8/IL.04.00 DII/2021 tentang panduan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan pada tempat wisata dari Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penunjukan izin uji coba tersebut, setelah ada permohonan mengganti objek uji coba wisata yang diajukan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Pertimbangannya, Tebing Breksi berbasis pemberdayaan masyarakat. Sementara, Ratu Boko adalah objek milik BUMN yang dikelola TWC dan dianggap sudah terwakilkan lewat pembukaan Candi Prambanan.
“Ratu Boko dan Prambanan ini kan sama-sama dikelola TWC dan basisnya BUMN. Apalagi Prambanan juga diizinkan buka. Kalau Tebing Breksi ini kan basisnya Bumdes dan Pemberdayaan masyarakat. Untuk itu kemarin Dispar DIY mengajukan permohonan itu,” kata Kustini, Senin (13/9/21).
Kustini menilai penunjukan tebing Breksi sebagai objek uji coba pembukaan wisata sangat tepat.
Disamping dikelola oleh BUMdes dan bersifat pemberdayaan masyarakat, destinasi yang berada di Kecamatan Prambanan itu juga sebagai tempat promosi sejumlah olahan produk UMKM masyarakat.
Lalu memiliki komunitas mobil jeep yang sering dimanfaatkan pengunjung.”Jadi efek uji coba ini akan bisa berdampak sangat luas,” terangnya. (tuti)