PAPUA (MDsnews) – Dalam sebuah pertempuran yang berkepanjangan, jika kita menuju kemenangan maka jangan sedikitpun lengah, karena lawan bisa saja memasang jebakan yang mematikan. Begitulah sebuah petuah pasukan perang kerajaan di daratan Tiongkok masa lalu.
Tampaknya ini menjadi relevan dengan apa yang sedang berlangsung di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam perburuan medali emas di semua cabang olahraga.
Setibanya di Jayapura, Kamis 30 September 2021, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Prof DR Ir M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, mengingatkan semua atlet baik yang perorangan maupun beregu agar tidak lengah sedikitpun hingga babak akhir selesai.
“Apapun ceritanya, semua harus fokus pada pertandingan yang ada didepan mata. Jangan berfikir lain apalagi meremehkan lawan, maka itu akan membuat keyakinan diri tinggi dan kemenangan selalu ada di depan mata,” katanya.
Lebih lanjut Yusuf mengingatkan agar selalu berdoa sebelum dan sesudah bertanding.
“Karena tidak ada kekuatan yang lebih dari pada kekuatanNya. Maka ini sudah hari-hari menentukan. Semua jenjang pertandingan itu menentiukan langkah selanjutnya. Babak penyisihan pun sangat penting. Bagaimana mau sampai ke final kalau tidak lolos penyisihan,” ungkap Rektor Universitas Bandar Lampung itu.
Softball dan Bisbol
Cabang olahraga beregu yang menjadi kekuatan kontingen Lampung, Softball dan Baseball, merupakan harapa terdekat untuk bisa memcahkan telur medali emas bagi provinsi Lampung, karena keduanya dipertandingan njauh sebelum opening ceremony PON XX dilakukan.
“Kepada para atlet Softball dan Baseball, saya nitip pesan. Jangan lengah ketika kita sedang gagah. Tinggal selangkah lagi untuk mencapai emas. Jangan ragu, karena kita juga berhak atas emas itu. Raihlah dengan kerendahan hati dan penuh sportivitas. Saya yakin kalian bisa,” pesan Yusuf.
Kepada atlet cabang olahraga lain yang juga masih bertanding, diingatkan tentang spirit menang dan mengembalikan kejayaan olahraga Lampung. Bahkan bagi yang sudah kalah dan gagal melanjutkan perjuangan berburu medali, Yusuf mengatakan bahwa kini bukan waktunya menyesali kekalahan, tetapi kembali bersemangat agar ke depan bisa tampil lebih baik.
“Bagi yang sudah kalah, saya juga berterima kasih. Kalian sudah berjuang, meskipun belum bisa melanjutkannya hingga ke zona medali,” katanya. (don)