Tulang Bawang Barat,(MDSnews)-program vaksinasi covid-19 di Tiyuh -desa pulung kecamatan Tulang Bawang tengah (TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sudah mencapai 60 % lebih dari 8.184 jiwa,usia di atas 12 Tahun Sudah Vaksinasi.
dikatakan,Hendarwan,kepalo Tiyuh pulung kencana,” Antusias
mayarakat tiyuh pulung kencana mengikuti vaksinasi terbilang sukses meningkat singnipikan dari jumlah warga yang sudah di vaksin telah mencapai 60 persen lebih,” jelas hendarwan saat ditemui medinaslampungMDsnews.co.id diruang kerjanya pada senin (4/10/2021)
“Berdasarkan data, jumlah warga Tiyuh Pulung Kencana yang sudah di vaksin sebanyak 4.910 lebih dari total penduduk yang mencapai 8.184 jiwa
Suksesnya program vaksinasi tersebut, lanjut dia selain tingkat kesadaran masyarakat tinggi, juga tak lepas dari berkat gencarnya sosialisasi yang kita lakukan untuk mengajak masyarakat pentingnya vaksinasi tersebut.papar,
hendarwan kepalo tiyuh yang dikenal masyarakat murah senyum itu.
“Kita gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik itu melalui medsos, cannel youtube, woro-woro ke-masyarakat menggunakan kenderaan dan pengeras suara corong dan rumah ibadah masjid dan gereja serta melalui aparatur RT -RK serta tokoh agama,
Kepala Tiyuh terbaik se-Provinsi Lampung ini menyampaikan apresiasinya kepada segenap tenaga kesehatan beserta TNI/Polri yang senantiasa melakukan pengawalan, sehingga vaksinasi yang dilakukan sukses dan dapat di terima masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan vaksinasi di Tiyuh Pulung Kencana ini, terlebih para tenaga kesehatan dan TNI/Polri,” ungkapnya.
dalam kesempatan itu juga ,hendarwan mengingatkan kepada masyarakatnya yang belum vaksinasi kiranya dapat mendaftarkan diri ke balai tiyuh pulung kencana,
“berdasarkan surat edaran pemkab tubaba melalui dinas sosial tubaba nomer lampiran surat 060 405/11.06/Tubaba /2021 prihal vaksinasi.
hal tersebut menyusul hasil rapat tim gugus tugas covid-19 kabupaten Tubaba yang digelar pada hari senin 27 september 2021 beberapa waktu lalu,
dalam hasil rapat tersebut, menjelaskan bahwa bagi masyarakat penerima bantuan sosial program BPNT ,PKH,mantra beserta anak di atas 12 tahun diwajibkan melakukan vaksinasi covid-19
kecuali bagi masyarakat yang sakit harus dinyatakan surat keterangan dari tenaga medis,apabila tidak melakukan vaksinasi akan diberikan sanksi penunda’an penerimaan bantuan tersebut oleh dinas terkait,pungkasnya.
Terpisah, Yudi warga RK 6 tiyuh setempat mengatakan pada awalnya takut untuk di vaksin namun karena diberikan pemahaman oleh aparatur bahwa vaksin itu halal dan aman, maka dirinyapun berani untuk di vaksin.
“Ya, awalnya saya takut mas, tapi setelah diberitahu kalau vaksin itu aman akhir saya ikut vaksin, dan ternyata memang benar-benar aman, tidak ada efek samping, tubuh saya juga jadi lebih sehat di banding sebelumnya,” tukasnya.(pani)