Lampung Barat,(MDSnews)–Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen mendukung suksesnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Tak terkecuali di Lampung Barat, PMI menyiapkan 8.000 dosis, dengan sasaran vaksinasi yakni pelajar dan masyarakat umum di 15 kecamatan yang ada di bumi beguai jejama sai betik tersebut.
Ketua PMI Lambar Edi Novia, S.Kom., mengungkapkan, PMI akan melaksanakan kegiatan vakasinasi di seluruh Indonesia. Launching kegiatan vaksinasi serentak akan dilaksanakan oleh PMI Pusat pada tanggal 7 Oktober 2021 mendatang, yang juga dilaksanakan kegiatan serupa di seluruh PMI daerah.
”Khusus untuk Lambar, kami menerima sebanyak 8.000 dosis vaksin dari pusat melalui PMI provinsi, dan hari ini, kami melaksanakan rapat persiapan di Markas PMI Lambar untuk membahas secara teknis dan membahas jadwal pelaksanaanya,” ungkap Edi Novial, yang juga ketua DPRD Lambar tersebut.
Terkait dengan sasaran vaksinasi, kata Edi, nantinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari camat, peratin dan pihak sekolah. Karena selain akan menyasar pelajar, kegiatan vaksinasi juga akan menyasar masyarakat umum, dan lebih dititik beratkan di daerah dengan tingkat penyebaran kasus Covid-19 yang tinggi.
”Alasan kenapa pelajar menjadi sasaran vaksinasi, karena banyak pelajar yang hendak bersekolah di luar daerah dan telah divaksin menjadi salah satu persyaratan mereka, kemudian untuk masyarakat umumnya, kami lakukan pendataan dimana wilayah yang tinggi jumlah kasusnya itu yang kami perioritaskan untuk sasaran vaksinasi,” kata dia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, lanjut Edi, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas jajaran. Kemudian untuk menghindari penyebaran Covid-19 karena adanya pengumpulan massa, maka diperlukan pembagian jadwal dan dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan camat dan juga peratin.
” Dengan mendapatkan vaksin Covid-19, tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Vaksin Covid-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara. Namun tentunya meskipun telah divaksin masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari, dan hars bergotong-royong memutus rantai penyebaran covid-19 sehingga pandemi ini bisa segera berakhir,” pungkasnya. (Frans)