PRINGSEWU,(MDSnews)-Wakil Bupati Pringsewu meninjau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Recycle, Reuse (TPS3R) Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Senin (4/9/21).
Wabup didampingi anggota DPRD Pringsewu Sudiyono, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub, Koordinator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Pringsewu M.Ridwan, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Ismail, Lurah Pringsewu Selatan Ponijo dan Ketua TPS3R Pringsewu Selatan Yanto berkesempatan berkeliling meninjau setiap ruangan dan melihat dari dekat kondisi dan proses pengelolaan sampah di tempat tersebut.
Wabup Pringsewu Fauzi meminta kebersihan dan kesterilan di TPS3R harus betul-betul dijaga, dengan seringnya dilakukan penyemprotan disinfektan. “Terlebih sampah-sampah ini merupakan tempat berkumpulnya virus dan kuman”, katanya.
Terkait regulasi pengelolaan sampah di TPS3R ini, Wabup Fauzi menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dapat menyiapkan regulasi terkait retribusi sampah oleh TPS3R.
Sementara itu, Koordinator Program Kotaku Pringsewu M.Ridwan mengatakan TPS3R Pringsewu Selatan akan menjalin kerjasama dengan PTPN7 dalam penyediaan kompos. Terkait pengolahan sampah di TPS3R, menurut Ridwan cukup sulit untuk ditargetkan PAD di dua tahun pertama. “Untuk potensinya berada di skala lingkungannya”, ujarnya.
Diungkapkan Ridwan bahwa 80% pengelolaan sampah di pekon dan kelurahan di Pringsewu dilakukan oleh pihak swasta melalui pokdarsih “Untuk pengelolaan sampah yang baik, perlu disiapkan infrastrukturnya dari hulu hingga hilir”, katanya.
Dalam pada itu, Ketua TPS3R Pringsewu Selatan Yanto mengatakan kegiatan TPS3R Pringsewu Selatan saat ini ditopang oleh 5 personel. Namun demikian, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini, yakni masih enggannya masyarakat untuk membayar iuran sampah. (Ivan & Gun)