Begal Beraksi Di Siang Bolong, Ibu dan Anak Jadi Korban

DAERAH HOME LAMPUNG Lampung Utara

LAMPUNG UTARA,(MDSnews) – Aksi begal yang terjadi di siang bolong, sekira pukul 13.00 WIB, pada Selasa (12/10/2021) itu terbilang sadis. Pelaku tidak hanya membawa kabur motor beserta benda berharga lainnya milik korban, tetapi dengan brutal melukai korban dengan sebilah senjata tajam jenis golok.

Dari peristiwa itu Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), beserta anak kandungnya, jadi korban pembegalan (Pencurian dengan kekerasan-red). Herma Wati (51) sang ibu mengalami luka sayat (bacok) pada bagian pinggang dan kepalanya. Sedangkan anaknya Jelita (16), mengalami luka sayat di bagian perut dan leher kanannya. Keduanya merupakan Warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Peristiwa Pembegalan itu terjadi nasib mujur masih berpihak pada kedua korban lantaran saat kejadian Mujur ada warga yang melintas. Bismi Saputra warga dimaksud, melihat ibu dan anak tergeletak bersimbah darah. Ia langsung meminta pertolongan warga sekitar dan pamong Desa untuk kemudian melarikan keduanya ke RS.Handayani Kotabumi, guna mendapatkan perawatan medis.

Kerabat dekat korban yang diketahui bernama Abso (50), menjelaskan bahwa Bismi Saputra (Saksi yang pertama kali menemukan kedua korban,red) menceritakan kepadanya jika para korban tersebut, tergeletak lemah di pinggiran kebun sawit yang berada di dekat lokasi kejadian. Untuk kronologi kejadian dirinya tidak bisa menjelaskan secara rinci, disebabkan karena, kedua korban belum dapat diajak berkomunikasi.

Saat ini, kedua korban usai berkunjung dari RS. Medika Insani, Bukitkemuning, guna menjenguk suami dan ayahnya yang juga sedang menjalani perawatan medis di RS setempat. Peristiwa nahas tersebut terjadi, pada perjalanan pulang dari RS. Medika Insani.

“Untuk Jelita mengalami luka robek akibat sabetan Senjata Tajam (Sajam) di bagian perut dan leher kanannya. Sedangkan Herawati, juga mengalami luka robek di bagian pinggang dan kepalanya”jelasnya.

Sementara sepeda motor korban merk Honda Beat warna putih, merah BG 4207 ABT berhasil dibawa kabur tersangka. Selain itu handphone dan dompet korban juga turut diamankan tersangka. Namun dalam peristiwa tersebut, topi dan sandal tersangka tertinggal di lokasi kejadian.

“Saya berharap polisi dapat segera mengamankan pelaku, dan menghukumnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku” pungkasnya.

Terpisah Kasat reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi Oktama, mewakili Kapolres Lampura AKBP Kurniawan Ismail, membenarkan peristiwa Curanmor tersebut.

“Ia, peristiwa itu betul ada, tapi kami belum terima laporan resminya. Tapi saya sudah perintahkan anggota untuk langsung melakukan penelusuran kelapangan, guna mengendus keberadaan para pelaku”ujarnya singkat.(Rma/Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *