Lampung Barat (MDS News) – Perayaan Bahasa dan Sastra (PBS) menjadi rangkaian kegiatan utama SMA Negeri 2 Liwa dalam memperingati Bulan Bahasa, Puncak perayaan bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10).
“Kita rayakan secara bersamaan, Semangat mencintai bahasa dan sastra, dengan memperkuat kembali cita-cita luhur sumpah pemuda. Terima kasih kepada seluruh wali kelas, seluruh siswa/siswi, staf pendidik serta kependidikan, dan sponsor kegiatan”, ucap Budi Wiryawan, S.Pd, Kepala sekolah saat membuka acara.
Sementara itu, Duta Suhanda Koordinator Bidang Komunikasi dan Informaasi Tim GLD Lampung Barat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Negeri 2 Liwa yang telah konsisten menjadikan literasi sebagai komitmen unggulan sekolah. Menurut Duta, SMA Negeri 2 Liwa sampai saat ini merupakan satu-satunya sekolah menengah atas di Lampung Barat yang terus menggaungkan gerakan literasi sekolah.
“Kami bangga dengan Bapak Budi. Terima kasih atas dukungannya terhadap gerakan literasi di Kabupaten Lampung Barat. Kedepan, kami mengajak seluruh orang tua untuk mempercayakan pendidikannya di sekolah ini”, sampai Duta.
Kemudian, Kabid. Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Riady Andrianto, S.H. pada motivasi kepemudaan. Menekankan pentingnya peserta didik berkepribadian dan berkebudayaan. Semangat sumpah pemuda ditandai dengan bahasa. Bahasa menjadi alat persatuan.
Sebagai informasi, PBS rutin diselenggarakan sejak 2019 lalu. Dengan tema besar Bahasa Identitas Bangsa. Panitia menetapkan 5 cabang perlombaan yang diikuti oleh seluruh peserta didik. Kelima cabang lomba dimaksud antara lain ; lomba pojok baca kelas, lomba kelas bersih dan kreatif, lomba baca puisi Bahasa Indonesia, lomba cipta pantun Bahasa Lampung, serta lomba penulisan kerangka Karya Tulis Ilmiah.
Hari puncak PBS dan Hari Sumpah Pemuda ini dihadiri oleh ; Kabid. Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, Tim GLD Kabupaten Lampung Barat, Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Barat, penulis, pegiat literasi, dan Suvervisor Penerbit Erlangga wilayah Lampung Barat, serta Dewan Guru dan Staf TA. (Frans)