Tulang Bawang Barat (MDSnews)–Dinas pekerjaan Umum dan penata ruang (PUPR) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tindak tegas pihak ketiga rekanan jika ditemukan mengerjakan pembangunan proyek secara asal -asalan tidak mengutamakan mutu kualitas pekerjaan.
Dikatakan ,Kepala Dinas PUPR Tubaba,Iwan Mursalin.MT melalui Sumardi.ST.MT, berdasarkan hasil monitoring kegiatan dilapangan bahwa pihaknya beberapa hari yang lalu telah menemukan kegiatan proyek yang dikerjakan pihak rekanan dipandang tidak sesuai dengan kontrak kerja.terang Sumardi.saat ditemui diruang kerjanya pada selasa (16/11/21).
“menyusul ditemukannya kegiatan peningkatan jalan Kibang budijaya -pagar dewa (DBH) cv citra karya lestari,nomer kontrak 600/41/kontrak /pu/ tubaba/ 10-/2021. yang bersumber dari APBD Tahun 2021 dengan nilai anggaran Rp. 964.826.000.
kami dari pihak PPK -TPTK dan Team pengawas PUPR tubaba sudah menegaskan kepada pihak pelaksana pekerjaan itu agar dapat mengerjakan pembangunan derainase secara prafisional dan mengutamakan mutu kualitas pekerjaan dengan sebaik-baiknya,terang Sumardi.
Sumardi, menjelaskan bahwa dirinya dipercaya ditugaskan oleh pimpinannya kepala Dinas PUPR tubaba sebagai Pejabat pembuat komitmen pada kegiatan tersebut selama ini sudah melakukan pengawasan dilapangan secara ketat.
” pelaksaan pembangunan kegiatan peningkatan jalan tersebut saat ini baru berjalan 40 persen dikerjakan”
sementara pengerjaan pembangunan Derainase velume 725 meter juga baru berjalan 30 persen dikerjakan.
Sekitar 20 meter pembangunan derainase tersebut beberapa hari yang lalu hasilnya tidak sesuai dan sudah kita perintahkan untuk dibongkar ulang karena tidak sesuai , dan pihak rekanan siap bertanggung jawab untuk memperbaikinya kembali kemarin setelah kita turun ke lapangan Alhamdulillah sudah dibongkar dan dikerjakan ulang.
Sumardi juga mengancam pihak rekanan proyek tersebut jika hasil pekerjaan tidak sesuai maka pihaknya tidak akan melakukan PHO, dan pekerjaan itu harus selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak pekerjaan di akhir tahun sudah harus selesai dikerjakan.
“proyek itu akan kita awasi setiap hari agar menghasilkan kualitas mutu pekerjaan sesuai dengan harapan dan bisa dirasakan oleh masyarakat,artinya jiga juga mengajaknmasyarakat agar dapat tutut serta melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut, tukasnya.
Sementara saat dikomfirmasi medinaslampung pada selasa (16/11/2021) melalui sambungan telpon selulernya Anton pihak rekanan menyatakan setelah pihaknya mendapatkan teguran dari PPK dinas PUPR tubaba dirinya berjanji siap memperbaiki.
“beberapa hari yang lalu ada kesalahan tehnis tukang di lapangan ,kami pihak rekanan siap memperbaikin apa yang menjadi koreksi yang disampikan PPK PUPR tubaba.
pengerjaan pembangunan derainase tersebut baru mulai dikerjakan,apa yang menjadi koreksi sudah kita bongkar akan kita kerjakan sesuai dengan arahan yang sudah ditentukan oleh PPK, pada kegiatan tersebut,singkatnya. (sapriyadi)