Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Polres kabupaten Tulang Bawang Barat gelar Simulasi dalam rangka persiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Tiyuh (Pilkati) yang telah terjadwal akan diselenggarakan secara serentak pada 9 Desember 2021 mendatang.
diketahui kegiatan simulasi yang melibatkan Ratusan personil polisi tersebut berlangsung di Lapangan Kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tuba-tengah dipimpin langsung oleh Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P Silalahi, S.IK, M. M,
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tubaba yang diwakili oleh sekda Nopriwan Jaya SP , Danramil Tbt dan Tbu, Danki Brimob Kompi III Batalyon B Pelopor Tuba Iptu Darwanto, SH, Kajari Tuba diwakili oleh Doan Adyaksa SH, MH , Para OPD Pemkab Tubaba, PJU Polres Tubaba, Para Camat Kabupaten Tubaba, Personil Polres Tubaba, Personil Kodim 0412 LU, dan Panitia Kepala Tiyuh Kabupaten Tubaba.
Dalam Sambutannya Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P Silalahi, S. IK. M. M mengatakan, digelarnya kegiatan situasi pengamanan Pilkati tersebut bertujuan untuk pemantapan anggota personil polisi yang akan ditugaskan untuk pengamanan di setiap TPS,
“kegiatan hari ini kita tidak mau sebagai Aparat Keamanan terutama TNI dan Polri maupun Pemerintah Daerah dan Kapanitiaan dari Tingkat Tiyuh sampai Tingkat Kabupaten agar pada pelaksanaan pilkati nanti dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita bersama ,”jelas kapolres.
menurut,kapolres Tubaba, kegiatan simulasi tersebut untuk memberikan penjelasan berkaitan dengan aturan-aturan kepanitiaan dan bagaimana sistem pengamanan harus kita rencanakan dengan baik agar pesta demokrasi pilkati berjalan lancar aman dan damai tidak ada gabgguan khantibmas.
Simulasi ini juga bertujuan mengingatkan kepada personil tentang prosedur yang nantinya akan berjalan di TPS Pilkati. Dan juga mengingatkan anggota, bagaimana tata cara menangani permasalahan yang mungkin saja terjadi saat Pilkati nantinya.
Digelarnya acara simulasi Pilkati hari ini dilengkapi dengan perlengkapan prosedur di TPS. Seperti, kotak suara, papan penghitungan suara dan hasil surat suara. Serta dalam simulasi itu pun, ada juga peserta pemilih, personel pengamanan, personel Linmas, panitia, serta dengan diperagakannya simulasi warga yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara nantinya
Kapolres Tubaba juga menambahkan, bahwa Dalam sistem pengamanan itu nantinya, di 1 TPS ada satu personel Polres Tubaba, dan empat Linmas. Namun, jika nantinya ada kerawanan, maka, di Satu TPS bisa lebih dari satu Personil Polres dan dua Linmas.
“kita berharap dengan digelarnya simulasi ini, diharapkan personel siap menghadapi pengamanan pemilihan kepala tiyuh serentak di tubaba untuk pelaksanaan Pilaktiyuh tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun yang sudah,
di tahun ini kita berada di masa Pandemi Covid-19 jadi Protokol Kesehatan harus benar-benar dipatuhi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan di setiap TPS juga harus lengkap Protokol Kesehatannya,harapnya.
masyarakat juga sudah bisa menerima hasil voting, karena ada wadah yang disiapkan apabila ada sengketa atau ada kekurangan dalam penyelenggaraan ini, semoga Pilkati dapat berjalan aman, lancar, dan bermartabat, ” harapnya.
dalam kesempatan itu juga Kapolres tubaba menegaskan pada saat pelaksanaan simulai pengamaanan TPS, didinya menekankan kembali gambaran situasi di lapangan kepada personilnya, sehingga anggota dapat mengetahui dan bisa mengambil tindakan tepat untuk situasi yang tidak diinginkan.
“Apabila ada hal-hal yang dinilai perlu diambil tindakan kemudian segera melapor ke polres tubaba dan dicegah lebih awal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,”pungkasnya. (pani)