Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Bantuan proyek Onderlagh jalan Usaha Tani yang bersumber dari Dana alokasi khusus(DAK) Tahun 2021 milik Dinas pertanian kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sangat berdampak positif dirasakan oleh Masyarakat petani Salah satu upaya mendukung meningkatkan swasembada
ketahanan pangan Nasional.
Listiono , ketua Poktan bangun tani Tiyuh murni jaya kecamatan Tumijajar menerangkan terealisasi
nya kegiatan proyek fisik Onderlagh jalan usaha tani yang dikerjakan pihaknya merupakan usulan kepada pemerintah daerah Tubaba dan pemerintah pusat ,”ungkapnya pada Selasa (14/12/21).
” kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas terealisasinya bantuan proyek yang kami usulkan pada tahun 2020 sebelumnya kepada pemerintah Alhamdulillah telah terealisasi tahun 2021,sesuai dengan harapan. pembangunan berupa kegiatan fisik Onderlagh jalan usaha tani tersebut berdasarkan usulan proposal
Poktan bangun tani dan masyarakat petani mengingat kondisi akses jalan sebelumnya merupakan jalan tanah merah berlumpur petani kesusahan untuk melintasi jalan tersebut disaat memanen hasil tani mereka,”ujar Listiono.
Listiono juga memaparkan setelah adanya kegiatan proyek Onderlagh jalan usaha tani yang dia kerjakan secara swakelola bersama -sama anggotanya berserta masyarakat sekitar saat ini telah selesai dia kerjakan sesuai dengan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) sudah selesai 100 % persen dengan nilai RP 200,juta dikerjakan masyarakat tidak lagi kesusahan untuk mengeluarkan hasil tani
” saat ini kegiatannya Sudah selesai mas, dengan velume panjang 565 meter , ruas /lebar 2,5 meter,sudah rampung kita kerjakan dan sudah di dilintasi digunakan masyarakat meski kita tinggal menunggu monitoring serah terima pekerjaan dari dinas pertanian Tubaba,”tukasnya.
Sementara melalui sambungan telpon selulernya pada, selasa (14/12/21) sekira pukul 11.00.WIB, Ir samsul komar kepala dinas pertanian tubaba,melalui kepala bidang (kabid)tanaman pangan dan Holtikultura,yayit Samhuri, mengatakan proyek tersebut, dalam bulan desember ini akan diserahterimakan kepada pelaksana masyarakat kelompok tani
“pembangunan kegiatan fisik Onderlagh jalan usaha tani itu akan kita lakukan monitoring akhir dan selanjutnya pekerjaan tersebut akan kita serahterimakan secara swakelolanya kepada masyakat kelompok tani,”singkatnya.