Lampung Barat (MDS News) – Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan Pembangunan (Rakor POP) Tahun Anggaran 2021
Hadir dalam acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Staf Ahli Bupati dan Assisten, Kepala Perangkat Daerah serta Camat se-Kabupaten Lampung Barat di Aula Kagungan Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat, Rabu (15/12/21).
Rakor tersebut dilakukan Pengarahan oleh Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin terkait hambatan dan masalah mengenai Pengendalian operasional kegiatan pembangunan, tentang persiapan PPD Tahun 2022 dan Pelaksanaan pengawasan Inspektorat berbasis resiko tahun 2021.
Hal itu berdasarkan Keputusan Bupati Lampung Barat No. 2 B/…/KPTS/05/2021 Desember 2021 Tentang Penerima Penghargaan Penyusunan Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi secara Online di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2021.
Penghargaan itu terdiri dari 3 kategori, yakni, “Kategori dinas terbaik I diraih oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan nilai 818, terbaik II diraih oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata dengan nilai 814, dan terbaik III diraih oleh Satuan Polisi Pamong Praja dengan nilai 804”.
Sementara untuk kategori badan/kantor terbaik I diraih oleh Rumah Sakit Umum Alimudin Umar dengan nilai 564, terbaik II diraih oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Manusia dengan nilai 542, dan terbaik III diraih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan nilai 420.
Kemudian kategori kecamatan terbaik I diraih oleh Kecamatan Kebun Tebu dengan nilai 470, terbaik II diraih oleh Kecamatan Sumberjaya dengan nilai 436, dan terbaik III diraih oleh Kecamatan Batu Brak dengan nilai 386.
Drs. Mad Hasnurin, “Harapan kita bersama mudah-mudahan, kita semua selaku jajaran Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Barat dapat bersinergi satu sama lain dan bersatu padu dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah sesuai bidang tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing,”harapnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pandemi covid-19 belum berakhir, untuk itu marilah kita bersama-sama untuk menjaga dan tetap menjalankan protokol kesehatan serta melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dengan didukung oleh tertib administrasi yang baik.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah melakukan pengendalian kegiatan yang dilaksanakan secara internal oleh masing-masing pimpinan Perangkat Daerah (PD) selaku pengguna anggaran.
Perlu dipahami bersama bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya.
Lanjutnya oleh karena itu, perlu saya tekankan “bahwa aktivitas pengendalian tidak hanya dilakukan dalam bentuk rapat, melainkan dalam bentuk-bentuk lainnya seperti konsultasi, koordinasi, yang secara keseluruhan ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan”ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pada pertengahan tahun telah terjadi refocusing anggaran, oleh karena itu saya tekankan kepada seluruh kepala Perangkat Daerah untuk tetap melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada anggaran kas yang telah di rencanakan.
Terkait dengan penyusunan anggaran tahun 2022, diminta kepada seluruh kepala Perangkat Daerah agar dapat melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga penyusunan perencanaan pembangunan dan proses penganggaran berbasis komputer dapat berjalan secara efisien, efektif, akuntabel dan transparan,” tutupnya. (Frans).