Dua Kecamatan di Lampura, Capaian Vaksinasi di Atas 70 Persen

DAERAH Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (MDSnews) – Dua Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara capaian vaksinasi di atas 70% yakni Kecamatan Abung Tengah (75,28%) dan Kotabumi Utara (74,40%) dengan cakupan 24.758 warganya menjadi target.

Plt Camat Kotabumi, Andriyani Salim, mengatakan sesuai Instruksi Bupati No.18/2021 bahwa untuk mendukung proses percepatan vaksinasi sampai di tingkat kecamatan/desa. Sehingga pihaknya berupaya maksimal mengejar target yang menjadi kewajiban di wilayah yang dipimpinnya itu.

“Meski jumlah penduduk kita relatif besar, dibanding daerah lain namun bersyukur dapat lebih dari 70%. Atau tepatnya 18.419 orang (74,40%) dari target lebih 24 ribu orang, tentu ini capaian seluruh elemen di kecamatan. Mulai dari satgas desa, kecamatan dan muspika,” kata dia, Rabu, 22 Desember 2021.

Menurutnya, yang tak kalah penting adalah kesadaran masyarakat untuk menyuntik vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Selain penting bagi kesehatannya, juga orang lain di lingkungannya. Kami sangat mengapresiasi, dan percepatan ini akan terus dilakukan sampai seluruh target divaksin,” terangnya.

Selain masalah vaksin, mereka juga fokus terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (prokes). Selain pengawasan langsung dilapangan, juga sosialisasi dan aksi nyata lain kepada warga yang masih lalai. Apalagi belakangan cukup miris di lapangan, salah satunya keengganan memakai masker.

“Itu juga menjadi fokus kita, sebab apa ini menjelang natal dan tahun baru. Kita menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan, cukup di rumah dan tetap jaga kesehatan melalui protokol kesehatan sesuai pesan ibu. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M),” timpal Camat Abung Tengah, Kasim.

Disisi lain, Kadinkes Kesehatan Lampura, Maya Natalia Manan, menambahkan bahasa capaian vaksinasi di Lampura saat ini baru mencapai 229.257 orang (65,26%) dari target 458.561 warga yang harus di vaksin pada tahap pertama.

“Kita tingkatkan ngeliatnya, sampai door to door, untuk mengejar ketertinggalan. Dan bagi puskesmas atau kecamatan belum sampai 70%, coba tingkatan koordinasi dengan muspika kecamatan dan satgas dalam percepatan,” ujar Maya.

Sementara itu, pemerintah daerah melalui Tim Satgasus Kabupaten terus meningkatkan pengawasan di lapangan, dibantu dengan TNI-Polri, Satpol-PP dan TRC-BPBD terus berkeliling selain operasi yustisia juga sosialisasi tentang pentingnya prokes.

“Termasuk tempat-tempat yang sedang melaksanakan vaksinasi, kita pantau selain beri pengertian tentang pentingnya pesan ibu (5M). Apalagi jelang nataru, jangan sampai abai dalam menjaga kondusifitas seperti saat ini. Bila tidak akan berpengaruh kepada aktivitas, seperti pesan Bupati Budi Utomo (zona merah),” kata Kepala Pelaksana Bencana Daerah Lampura yang juga Kepala BPBD setempat, Nozi Efialis. (Rma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *