PESAWARAN (MDSnews) – Mantan Ketua PWI Pesawaran mengecam pernyataan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Pesawaran yang dianggap berlebihan menyikapi pemberitaan media terkait penangkapan oknum anggotanya oleh Polres Pesawaran.
Hal tersebut diungkapkan Erland Syoffandi kepada media ini, seharusnya selaku Ketua LSM GMBI Abdul Manaf cukup mengklarifikasi isi berita dan mengundang awak media untuk memuatnya dalam pemberitaan.
“Saya mengecam apa yang disampaikan Abdul Manaf dalam video yang beredar tersebut. Seharusnya selaku ketua organisasi bisa bersikap bijaksana, cukup diundang wartawannya minta dimuat berita klarifikasinya, bukan malah seperti preman, dan juga sangat jelas dalam ucapannya mengandung unsur provokasi dan intervensi,” ungkap Erland saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/21).
Ia juga menyesalkan, pernyataan senada yang dilontarkan oleh Zaidan Ketua LSM GMBI KSM Teluk Pandan. Untuk itu dirinya meminta untuk keduanya segera meminta maaf.
“Bukan hanya Abdul Manaf ada juga salah satu oknum anggota LSM GMBI dari Teluk Pandan yang mengeluarkan pernyataan serupa di media sosial YouTube, saya minta keduanya minta maaf sesuai dengan apa yang diminta kawan-kawan media,” sesalnya.
Sementara, Kepala Biro Penainvestigasi.com Pesawaran, Yani menyayangkan pernyataan Ketua GMBI Pesawaran yang terkesan seperti preman dan tidak berpendidikan.
“Kalau dia tau tugas pers pasti dia tidak berbicara seperti itu, kalau memang ada yang keliru panggil media sampaikan secara santun, pasti kawan-kawan media memberikan ruang untuk hak jawabnya,” kata Yani.
“Kalau sudah seperti ini, ya sudah tidak bisa ditolerir lagi, karena mereka sudah melukai profesi wartawan, bukan hanya di Pesawaran tetapi juga yang ada di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Ram)