PESAWARAN (MDSnews) – Selama awal tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, mencatat sebanyak 69 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Bumi Andan Jejama.
Kepala Dinkes Pesawaran Dr. Media Apriliana mengatakan, dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten setempat, Kecamatan Gedong Tataan yang tercatat paling banyak kasus DBD.
“Dari 69 kasus DBD yang tercatat, Kecamatan Gedong Tataan menorehkan 22 kasus, di dua Puskesmas yang ada yaitu Puskesmas Gedongtataan 12 kasus dan Puskesmas Bernung 10 kasus,” kata Media, Jumat (28/1/2022).
“Kemudian di Puskesmas Pedada ada 2 kasus, Puskesmas Padang Cermin 4 kasus, Puskesmas Bunut 7 kasus, Puskesmas Hanura 4 kasus, Puskesmas Kedondong 2 kasus, Puskesmas Kota Dalom 4 kasus, Puskesmas Kalirejo 13 kasus, Puskesmas Roworejo 1 kasus, Puskesmas Trimulyo 2 kasus, Puskesmas Gunung Sari 8 kasus, sementara Puskesmas Maja dan Tegineneng 0 kasus,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, untuk menekan penyakit DBD di Kabupaten Pesawaran pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak desa agar melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Kami sudah meminta kepada masing-masing Puskesmas untuk mensosialisasikan kepada masing-masing desa binaan, agar rutin melakukan PSN dan juga menggalakan kembali kegiatan Jumat bersih, dengan tujuan untuk membersihkan lokasi-lokasi yang bisa dijadikan nyamuk untuk berkembang biak,” ujarnya.
“Saat musim penghujan seperti saat ini, masyarakat harus waspada dengan tempat-tempat yang dapat menampung air hujan, karena itu bisa menjadi lokasi bersarang nyamuk, kemudian selain memperhatikan lingkungan masing-masing orang juga harus menjaga kebersihan rumahnya, dengan menerapkan 3M secara rutin yaitu menguras bak mandi, dan menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas,” pungkasnya. (Ram)