LAMPUNG UTARA (MDSnews) – Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara(Lampura) yang baru besar manfaatnya bagi masyarakat. Terlebih Kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung ini, baru saja terjadi tsunami besar –besaran pasca operasi tangkap tangan(OTT) terhadap bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara(AIM) pada 2019 lalu.
Harapan ini disampaikan oleh K.Biro Medinas Lampung (Cetak) Suyono Dia mengatakan, banyak kasus korupsi yang dilaporkan khususnya di Wilayah hukum Lampung Utara, seperti yang disampaikan sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat(LSM) kepada Kejari Lampura sebelumnya.
”Ada beberapa LSM menyampaikan ke kita(soal kasus korupsi, Red), tapi sampai kini masih belum menuai titik terang dan mendapat kepastian hukum,”ujarnya.
Dia mengatakan, banyak prestasi Kejari Lampura Mukzan, SH., MH., yang sebelumnya bertugas di Pidie Jaya Provinsi Aceh, salah satunya mengeluarkan surat perintah penyidikan(sprindik) nomor 03/L.1.31/Fd.1/06/2019., tertanggal 22 Juli 2019(seperti dilansir Rakyat Aceh Online).
“Ini membuktikan beliau berani, dan tidak mempan suap, dalam sebulan sudah berani mengeluarkan sprindik,” paparnya.
Lebih lanjut Yono – sapaan Suyono, mengucapkan selamat datang di Kabupaten Lampung Utara, yang beragam etnis dan kondisinya, semoga Kajari yang baru Mukzan, SH., MH., dapat tetap dengan prinsipnya.
”Semoga Kajari yang baru siap dan tak akan goyah dengan kondisi Lampung Utara,”pungkasnya.
Diketahui berdasarkan data yang diterima ada mutasi di tubuh Kejaksaan Agung(Kejagung) dengan nomor KKP-IV-171/C/U2/2022, dimana dalam surat tersebut Atik Rusmiaty Ambarsari SH,MH menjadi Kajari magetan, Jawa Timur. Sementara penggantinya Mukhzan, SH, MH., dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri(Kejari) Pidie Jaya, Meureudu – Provinsi Aceh. (Rma)