LAMPUNG UTARA (MDSnews) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), melakukan berbagai persiapan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) tingkat Provinsi pada bulan November dan Desember tahun ini.
Koni Lampura pada tahun 2017 lalu meraih 6 besar dari 15 Kabupaten Kota se Provinsi Lampung, dan pada pekan olahraga Nasional (PON) tahun 2022 ini koni Lampura tetap menargetkan 6 besar. Sejauh ini koni masih menyeleksi atlet-atlet dari berbagai klub untuk mengikuti pekan olahraga nasional di Provinsi Lampung, minggu (17/4/22).
Berdasarkan hasil rapat di Provinsi cabang olahraga yang dipertandingkan 22 cabang olahraga yang dipertandingkan pada tahun 2017 lalu, 8 cabang olahraga baru jadi 30 cabang yang akan dipertandingkan, tapi masih menunggu hasil dari verifikasi di Provinsi apakah semua cabang olahraga itu lolos diikutkan atau tidak, Ujar Sekretaris Koni Sutri Wiyono.
“Sementara di Lampura, target kita tetap di 6 besar dari 15 Kabupaten Kota, kita bisa ikut dan maksimal, atlet-atlit kita juga mulai berlatih meskipun belum dilaksanakan TC tertutup masih sifatnya TC terbuka,”
Dari klub-klub nama-nama atlet masih bersaing, masih ada kesempatan untuk atlit-atlit baru berkompetisi, dikarenakan secara seleksi masih berjalan terus, papar Sutri Wiyono.
Disinggung terkait anggaran Skretaris Koni mengatakan, kalau di tahun 2022 ini harapan kita tidak jauh beda di tahun 2017 lalu paskita kirim berbagi cabang atlet mendapat 6 besar se Provinsi Lampung, karna anggaran bukan segala-gala nya akan tetapi berlatih itu perlu dengan anggaran yang maksimal.
Pada tahun 2017 lalu untuk kesiapan pemberangkatan, TC serta lain-lain itu 2,5 miliar. Untuk tahun 2022 ini memang cukup banyak ada datanya saya lupa yang jelas lebih dari tahun 2017 lalu untuk pengajuan akan tetapi belum realisasi, Imbuh Sutri Wiyono.
Di Tahun 2021 kita mendapat anggaran hibah 1,25 miliar kegunaan nya selain kegiatan rutin organisasi Koni, Sekretariat dan memang ada kewajiban kita untuk membina atlet tentunya dengan bantuan kawan-kawan di cabang olahraga. Pastinya dari Koni cabang-cabang olahraga terdaftar secara resmi sudah kita realisasikan dana kewajiban, tentunya mereka sudah menerima itu, jumlah nya juga sesuai dengan kemampuan tidak sama, Pungkas Sutri Wiyono. (Rma)