LAMPUNG UTARA (MDSnews) – Rumah Tahanan Negara Klas IIB Kotabumi melaksanakan pengecekan teralis kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), hal ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap salah satu gangguan keamanan dan ketertiban (KAMTIB), Minggu (16/5//22).
Potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban di Rutan/Lapas menjadi perhatian khusus, mengingat peningkatan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan setiap tahunnya sehingga berisiko terjadinya kerawanan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi (Mukhlisin Fardi) menjelaskan, “ini merupakan salah satu langkah deteksi dini terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban dengan cara melakukan pengecekan dan pemeriksaan teralis pada kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan yang wajib kita lakukan secara berkala maupun insidentil.
Lanjutnya, “kita juga tidak akan pernah tahu apakah keadaan aman atau tidak jika kita jarang bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan dan pengecekan teralis di kamar hunian tersebut, oleh karena itu setiap petugas khususnya Petugas Pengamanan wajib selalu melakukan pengontrolan serta pengecekan teralis”, ungkapnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan Rutan (Ade Candra Irawan) diikuti oleh Staf Pengamanan serta Regu Pengamanan Rutan Kotabumi.
Kepala Pengamanan Rutan Kotabumi (Ade Candra Irawan) menyampaikan “dalam pelaksanaan kegiatan ini tentunya tetap memperhatikan cara-cara yang humanis, karena jangan sampai dengan adanya kegiatan ini dapat membuat keadaan menjadi tidak kondusif, ungkapnya.
Lanjutnya, pemeriksaan dan pengecekan teralis yang dilakukan oleh petugas dengan menyusuri seluruh kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan secara satu persatu dimulai dari teralis luar maupun teralis bagian dalam kamar hunian” jelasnya.
Salah satu petugas pengamanan (Hafis) yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sering kita lakukan, karena merupakan langkah sederhana tetapi memiliki manfaat yang sangat luar biasa dikarenakan jangan sampai gangguan keamanan dan ketertiban dapat muncul dari masalah teralis.
Lanjutnya, “Alhamdulillah tidak ditemukan adanya tanda-tanda adanya teralis yang rusak serta sudah keropos, kita juga akan selalu “Waspada Jangan – Jangan”, tutupnya. (Rma)