Pesibar (MDSnews) – Dalam aspek keamanan dan pelaksanaan kegiatan ini menjadi perhatian oleh masyarakat Internasional.
Pengamanan harus mengikuti Standar Operasional baik dari Nasional (Polri) maupun Standar Internasional sehingga kegiatan acara ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif, Rabu (25/5/22) di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Pesibar
AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK, dalam sambutannya mengatakan mari kita berkerja sama untuk pelaksanaan maupun pengamanan kegiatan Surfing Internasional Krui Pro WSL QS 5000 agar berjalan dengan sukses sehingga nama Negara Indonesia khususnya Kab. Pesisir Barat dapat dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia.
Dalam kegiatan ada dua tempat yang menjadi lokasi yaitu Ombak Indah dan Karang Imbor sudah tahap Pembersihan lahan/tahap II finalisasi.
” Update jumlah peserta Kegiatan Surfing Intenasional Krui Pro WSL QS 5000 yang sudah mendaftar sebanyak 211 orang dari 17 Negara” Ucap Hadi
Terkait kegiatan surfing ini harus kita antisipasi terkait peserta surfing terdiri dari 17 negara dan 211 peserta yang akan melaksanakan kegiatan surfing ada beberapa potensi yang harus kita antisipsi meliputi, Potensi laka laut seperti “orang tenggelam”, Potensi C3 yaitu kejahatan dilokasi pantai dan penginapan para peserta serta tamu vip, Potensi bencana alam seperti angin puting beliung, dan gempa bumi
” Saya berharap kita semua dapat mengantisipasi potensi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan” Pungkas Hadi
Kadis Pariwisata Kab. Pesisir Barat Nyoman Setiawan, mengatakan Pelaksanaan Kegiatan Surfing Internasional Krui Pro WSL QS 5000 ini mengacu pada Pandemi Covid yang sudah mereda dikarenakan Kab. Pesisir Barat sudah melaksanakan Vaksinasi diatas 70%.
Demi keamanan dan kenyamanan agar anggota yang melaksanakan Pengamanan Terbuka maupun Pengamanan Tertutup disarankan menggunakan lebih banyak pakaian preman.
” Dikarenakan para Peserta Surfing merasa aman dan nyaman dalam kegiatan sehingga mereka tetap fokus pada pelaksanaan kegiatan Surfing Internasional Krui Pro WSL QS 5000,” Tutupnya. (Frans)