Pringsewu (MDSnews) – Akibat melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan, seorang residivis berinisial SM (41) warga Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran, kasus pencurian dilumpuhkan Polisi dengan timah panas dibagian kakinya.
Pelaku berinisial SM (41) warga Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran diamankan Aparat Polsek Pardasuka atas dugaan telah melakukan pencurian di Delapan TKP yang tersebar di Empat Kabupaten.
“Tersangka SM diamankan Unit Reskrim Polsek Pardasuka saat sedang melintas di Jalan Raya Pekon Pardasuka pada Senin (30/5/22) Siang kemarin,”ujar Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim S.Pdi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK pada Selasa (31/5/22) Siang.
Lanjutnya, Lantaran melakukan upaya perlawanan terhadap Polisi saat dilakukan pengembangan kasus, Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka.
“Tersangka melakukan upaya perlawanan sehingga membahayakan keselamatan petugas, maka petugas dilapangan melakukan tindakan tegas terukur di bagian kaki sebelah kirinya,”terang Kapolsek
Dijelaskannya, tersangka pada awalnya diamankan Polisi atas dugaan telah melakukan Tindak Pidana Pencurian Satu Unit Sepeda Motor Honda Beat BE 6510 UM dan Satu Unit HP Oppo A5S dirumah korban Sofia Laili (42) di Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka pada (28/6/2020) yang lalu.
“Atas kejadian pencurian tersebut korban mengalami kerugian Rp.13,5 Juta,”jelasnya
Diungkapkan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap tersangka, terungkap bahwasannya tersangka merupakan residivis kasus pencurian yang bebas karena adanya program asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan Way Gelang Tanggamus 2020 yang lalu.
Selain itu, tersangka SM juga diduga terlibat dalam Tujuh kasus pencurian lainya dengan rincian Dua TKP berada di Wilayah Kabupaten Pringsewu, Dua TKP di Kabupaten Tanggamus, Dua TKP di Kabupaten Pesawaran dan Satu TKP di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
“Tersangka diketahui merupakan pelaku Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) spesialis pembobol rumah. Aksi pencurian rata-rata dilakukan pada Malam hari dengan sasaran kendaraan bermotor, ponsel dan uang tunai,”ungkap AKP Lukman Hakim.
Kapolsek menambahkan, selain tersangka SM, Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitan dengan perkara yang disangkakan, antara lain Satu Unit Sepeda Motor Kawasaki Ninja Berikut STNK dan Satu buah buku rekening milik tersangka.
“Tersangka saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Reskrim, guna mengungkap kemungkinan adanya TKP lain,”tuturnya
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan.
” Dan diancam dengan pidana penjara maksimal 7 Tahun lamanya,”pungkasnya. (Ivan & Aden)