HPDKI Lampung Minta Pemprov Serius Atasi PMK

Bandar Lampung HOME PROVINSI TERBARU

BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Gegara banyak peternak merugi, Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Lampung meminta pemerintah provinsi (provinsi) setempat serius menanggulangi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

Ketua HPDKI Lampung, Budi Yuhanda, menjelaskan, para peternak domba dan kambing juga sangat merugi dan berdampak akibat wabah PMK ini.

“Sapi yang punya virus tapi domba dan kambing juga kena dampaknya. Walau tak terlihat, domba dan kambing ini punya potensi menularkan sangat tinggi,” terangnya, Rabu (6/7).

Lampung, kata ia, sudah ada domba dan kambing terjangkit virus PMK ini. Di Lampung Tengahsudah ada seratusan domba dan kambing kena PMK.

Menurutnya, ada perbedaan antara sapi dan domba/kambing yang kena PMK itu.

“Sapi itu terlihat jika kena PMK. Domba dan kambing ini tak terlihat walau kena virus ini. Atau bila dalam Covid-19 itu istilahnya OTG atau tanpa gejala. Akibatnya, pemerintah pun melarang domba dan kambing kena PMK ini untuk dijual,” jelasnya.

Untuk mengatasi itu, politisi Partai Nasdem itu telah melakukan berbagai langkah dan upaya. Salah satunya, pihaknya melaksanakan kebijakan pusat dengan membagi tugas tiap daerah memantau PMK pada domba dan kambing.

“Kami juga memfasilitasi vaksinasi mandiri tapi peminatnya masih sepi. Karena harus mengeluarkan kocek ratusan ribu, peminatnya masih sedikit,” ujarnya.

Pihaknya juga mendorong pemerintah daerah menganggarkan untuk menangani virus PMK ini.

“Kami akan dorong pada APBD murni karena pada perubahan tak sanggup peluangnya. Jika pemerintah mau serius, ini memang harus dianggarkan. Diprediksi, PMK ini bakal sampai tiga tahun,” kata ia.

Selain itu, Budi juga mengusulkan agar pemerintah mengganti rugi kepada peternak yang ternaknya kena PMK ini.

“Vaksinasi kami bantu dan perbanyak, jangan mengandalkan dari pusat. Bila dari pusat, itu terbatas dan penyebaran tak merata,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *