Ponpes Tarbiyyatul Athfal Diterjang Banjir, Harapkan Kepedulian Pemerintah Daerah

DAERAH HOME Tanggamus TERBARU

Tanggamus (MDSnews) – Luapan banjir tumpahan air sungai dari Gisting di tambah hujan deras membuat Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyyatul Athfal di Dusun Karang Anyar, Pekon Way Halom, Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus kebanjiran hingga ketinggian sepinggang orang dewasa, Minggu (14/8/22).

Hujan deras diperkirakan mulai Pukul 16.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB, ditambah tumpahan air sungai dari Gisting, diketahui posisi Ponpes berada di dekat sungai Way Halom, sementara pinggir sungai belum ditanggul sehingga air meluap ke area Ponpes diperkirakan Ketigiaan air mencapai 4 Meter dari dasar sungai.

Kepada wartawan Media ini A Nasrullah Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyyatul Athfal mengatakan, dari hasil pantauan di lokasi bahwa luapan banjir itu terjadi pada Hari Minggu (14/08/22) di perkirakan pada Pukul 16.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB, air naik sampai ketinggian kurang lebih 4 Meter dari dasar.

“Alhamdulillah sekarang sudah perlahan lahan air mulai surut,” Tuturnya

A Nasrullah juga menambahkan, bahwa luapan banjir melanda Pondok Pesantren Tarbiyyatul Athfal ini terjadi bukan kali pertama tapi sudah sering kali terjadi hal ini di sebabkan pinggir sungai Way Halom belum ditanggul dan belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah dan luapan banjir kali ini adalah yang kesekian kalinya dengan ketinggian cukup lumayan juga.

“Alhamdulillah, 120 Santri dan pengasuh Pondok masih dalam keadaan aman walaupun mereka semua telah mengungsi di atas wilayah Pondok Pesantren karena kedudukan masih diatas ketinggian,”Tambah Nasrullah.

Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyyatul Athfal, Kampung Karang Anyar, Pekon Way Halom, Kecamatan Gunung Slip Kabupaten Tanggamus mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Provinsi agar dapat membantu Ponpes Tarbiyyatul Athfal agar tidak terjadi lagi luapan banjir kedepan.

“Kami berharap ada perhatian dari Bupati Tanggamus dan Gubernur Lampung terhadap Pondok Pesantren Tarbiyyatul Athfal agar kedepan Pesantren ini tidak langganan banjir lagi,”Pungkasnya. (Aden Wijaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *