Temuan Inspektorat Tak Masuk Akal, BANKI Laporkan Dugaan Korupsi DD Bernung Ke Kejari

DAERAH HOME Pesawaran TERBARU

Pesawaran (MDSnews) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) segera melaporkan dugaan korupsi Dana Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Hal itu dilakukan karena dinilai hasil temuan Inspektorat Kabupaten Pesawaran terkait dugaan korupsi Dana Desa Bernung dari Tahun 2018-2021 oleh Kades setempat Deswan, tidak masuk akal.

Ketua DPP LSM BANKI Randy Septian mengatakan, karena temuan Inspektorat Kabupaten Pesawaran tak masuk akal, maka pihaknya akan segera melaporkan dugaan korupsi tersebut ke Kejari Pesawaran.

“Kita akan laporkan kasus ini ke Kejari Pesawaran berdasarkan hasil penulusuran dan data yang sudah dihimpun tim investigasi dari LSM BANKI, karena sudah kita ketahui bahwa temuan kerugian negaranya kecil sekali,” kata Randy, Senin (29/8/22).

Dirinya menjelaskan, kali ini laporan yang dilayangkan akan lebih detail, karena meliputi pembangunan fisik dari tahun 2018 hingga ke anggaran sosial kepemudaan hingga program-program posyandu.

“Semua kan dianggarkan oleh Pemdes Bernung, kita sudah melakukan investigasi dan diperoleh keterangan dari warga setempat tentang pelaksanaan yang dinilai tidak sesuai,” Ujar dia.

Terkait temuan Inspektorat Pesawaran, Randy mengaku kecewa dan menyayangkan Inspektorat yang tidak maksimal dalam melakukan penyelidikan.

“Kita dengar bahwa terdapat kerugian negara Rp. 25 Juta lebih dan sudah diganti oleh yang bersangkutan (Deswan-red), kami laporkan ke Kejari untuk menjangkau dugaan korupsi yang mungkin belum disentuh Inspektorat,” Jelasnya.

“Kalau Inspektorat kerjanya bagus tidak mungkin LHPnya saat 2019 diterima, nyatanya masih juga ditemukan kerugian negara, artinya patut dievaluasi kinerja dari tim yang ada di Inspektorat, atau memang ada yang ditutupi oleh Inspektorat terkait dugaan korupsi tersebut,” Timpalnya.

Dijabarkan, kasus dugaan korupsi Desa Bernung bermula dari laporan masyarakat setempat yang menilai bahwa ada kejanggalan dalam pengelolaan Dana Desa Bernung, jadi LSM BANKI akan terus mengawal dugaan korupsi tersebut sampai ada titik terang dari Aparat Penegak Hukum.

“Kita tidak akan berhenti sampai apa yang dikeluhkan masyarakat terakomodir dengan baik, apalagi kita punya data-datanya lengkap,” Pungkasnya. (Ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *