BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Konfercab HMI Cabang Bandar Lampung ricuh dan chaos, sejumlah Kader HMI komisariat dikroyok pada saat mediasi di komisariat Hukum UNILA.
Kericuhan tersebut Diawali pada tanggal 8 September 2022 pukul 00:00 WIB terjadi keributan perihal Konferensi HMI Cabang Bandar Lampung yang terdapat anggota HMI Komisariat (Teknik Unila, Syariah UIN RIL, Sospol Unila, KIP Unila, Ekonomi Unila, Hukum Unila, Darmajaya, Hukum UBL, Tarbiyah UIN RIL, Ushulludin UIN RIL dan Dakwah UIN RIL).
Ketika anggota HMI Bandar Lampung yang diwakili oleh Sudirman dan Teguh Imam Perdana(23) Anggota HMI Komisariat Teknik berniat ingin pada pukul 00.02 wib menenangkan massa namun justru mendapatkan pukulan di wajah, lalu ada satu rekan yang ingin melerai yaitu Indra Pramanca, juga mendapatkan pukulan pengeroyokan.
Diceritakan oleh anggota HMI, Pada pukul 01:00 rekan rekan dari HMI Komisariat Teknik Unila mendapatkan informasi bahwa pemukulan dilakukan oleh beberapa anggota HMI Komisariat Hukum Unila.
Lalu rekan-rekan HMI Komisariat Teknik Unila datang dengan itikad baik ingin mediasi untuk bertemu dengan anggota yang melakukan pengeroyokan, setelah menunggu beberapa saat sebagian anggota Komisariat Teknik masuk dan sedang melakukan mediasi bersama Sekertaris Umum HMI Komisariat Hukum Unila dan anggotanya.
Namun tiba tiba masuk beberapa orang dan rombongan yang terlihat di sana Nopriyan (Wakil Sekertaris DPW PPP Lampung) dan kader HMI Hukum Unila lainnya memulai pemukulan, serta datang rombongan Komisariat Ekonomi Unila, HMI Komisariat Darmajaya dan HMI Komisariat Hukum UBL dengan arogan ikut serta memukul dan Anggota dari HMI Komisariat Hukum Unila mematikan lampu Sekretariat HMI Komisariat Hukum Unila lalu terjadilah pengeroyokan premanisme oleh mereka semua.
Saat itu beberapa orang membawa senjata tajam dan diiringi pengerusakan Komisariat oleh massa campuran dari UIN Lampung dan UNILA. (Komisariat Hukum Unila, pada pukul 02.00 WIB).
Berdasarkan keterangan korban dan saksi mata kejadian, beberapa anggota HMI Komisariat Teknik Unila ada yang mengalami luka-luka cukup berat karena di pukul dengan benda tajam.
“Untuk korban yang mengalami luka-luka yaitu Indra Pramanca(21) (Pecah dibagian pelipis dan badan memar), dikeroyok saat di Komisariat KHU Besma Rasyid Alfurqon(23) (Pecah dibagian dahi karena di pukul dengan Palu dan badan memar) dan Doni Juliawan(21) (Lebam dibagian mata),”Ujar Saksi mata
Lanjut dia Korban tersebut diamankan oleh Warga sekitar, yang agak jauh dari pengeroyokan (Jl.Nusantara 5, Bandar Lampung) dan ketiga korban di rawat dan ditangani disalah satu RSUD di Bandar Lampung. (Red)