Lampung Utara (MDSnews) – Salah satu perusahaan di kecamatan Kotabumi Utara, Desa Madukoro, yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur, (CV.Hanura Jaya) milik bapak Heri Akong, telah banyak mengangkat sumber daya manusia setempat sebagai karyawan upah sesuai dengan UMR.
CV.Hanura jaya pula telah banyak berkontribusi, dengan CSR kepada masyarakat langsung khususnya kepada masyarakat di lingkungan setempat, di bidang infrastruktur dan sosial serta keagamaan. Nampak terlihat ketika perusahaan tersebut memperbaiki, masjid Al Kautsar di lingkungan setempat, Minggu (07/11/22).
Menurut kasim sebagai mandor dari perusahaan yang memproduksi ayam bertelur kepada awak media mengatakan, bahwa semenjak berdiri nya perusahaan ayam bertelur ini, perusahaan nya selalu membantu masyarakat desa Madukoro kecamatan Kotabumi Utara, dalam bentuk Infrastruktur, Sosial dan keagamaan.
Dalam bidang keagamaan perusahaan kami, telah memperbaiki salah satu masjid Al Kautsar di lingkungan tempat kami, selain perusahaan memperbaiki siring jalan sepanjang 1 km, dikarenakan masyarakat setempat selalu mengeluh dengan kondisi jalan desa yang belum ada siringnya, sehingga perusahaan berinisiatif membuatkan siring jalan agar air hujan tidak tergenang di tengah jalan, papar Kasim ketika di lokasi.
Dilanjutkannya, kegiatan infrastruktur itu permintaan dari masyarakat desa Madukoro, dimana Masyarakat meminta kepada perusahaan produksi ayam bertelur, untuk memperbaiki jalan di dalam lingkungan masjid serta siring-siring yang tertimbun tanah di desa tersebut.
“Pihak perusahaan, akan terus membantu dalam pembangunan di desa Madukoro, sesuai dengan keperluan dan permintaan masyarakat, dengan catatan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan,” imbuh Kasim.
Di lokasi yang sama Siska mewakili staf kantor Perusahaan menuturkan, kami akan selalu berpartisipasi kepada masyarakat setempat, perusahaan pula membantu masyarakat bidang sosial, hingga keagamaan.
Tidak hanya di situ saja, perusahaan pula membantu masyarakat dengan membagikan hasil telur kepada warga setempat. Dalam satu kepala keluarga pihak perusahaan memberi 1 kg per bulan, tutur Siska. (Rama)