Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 5 Tumijajar Kelurahan Daya Murni Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung terus berinovasi menumbuh kembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) siswa-siswi disekolah menjadi salah satu ladang ber-prestasi.
Dimanto Bangun Kepala Sekolah setempat mengatakan, “Sekolah yang dipimpinnya masih bersifat terbuka penuh dengan berbagai kurikulum di tahun ajaran baru ataupun sebelumnya namun sudah banyak menorehkan berbagai prestasi” Ujarnya kepada wartawan Medinas Lampung di ruang kerjanya, Sabtu (26/11/22).
” Jumlah anak didik kita ada Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam (396) siswa ruang kelas Tujuh (7) menggunakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) masih dalam tahap belajar mandiri dan yang Delapan (8) Sembilan (9) Kurikulum 2013 (K – 13/Kurtilas),” Kata dia.
Lanjutnya, faktor yang dapat mempengaruhi KBM melalui pembelajaran tergantung anak, dan guru, dan sumber belajar harus di perbaiki dan di sinkronkan dari akhlak kepribadiannya Secara umum permata pelajar punya tujuan masing – masing.
“Sejauh ini guru cukup aktif dalam melakukan KBM, kembali lagi ke gurunya masing – masing jika ingin lebih bagus maka harus bisa kreatif dalam pembelajaran dari cara medianya sendiri,” Imbuhnya.
Dia mengungkapkan materi formal berisi mata pelajaran yang ada sekolahnya sesuai kurikulum dan petunjuknya sudah ada silabusnya yang akan di ajarkan nonformal berisi pembiasan – pembiasan karakter dan perilaku yang baik.
“Saya pinginnya di bidang agama lebih meningkat walaupun sekolah ini bukan sekolah agama, meskipun sekolah umum harapannya muatannya bisa lebih dari yang di kurikulumkan,”Harapnya.
Menurut Dimanto Bangun prestasi siswa di akademinya agak kurang dan masih standar tetapi di non akademi di setiap ivent lomba tingkat Kabupaten selalu siswanya meraih Juara Satu (1) maupun Dua (2).
“Salah satunya juara PMR, kalau untuk tari kita tidak bergeser dari Tiga (3) besar, lomba solosong dan olahraga di tingkat kecamatan lari maraton laki – laki maupun perempuan juara semua,”Katanya.
Dia menambahkan bahwa dari disdikbud di setiap tahunnya menginformasikan sekolah yang kurang tenaga pendidik,namun tenaga pendidika disekolahnya saat ini sangatlah memadai cukup.
” Tenaga pendidik guru kita ada Tiga Belas (13) dan P3K Tiga (3) sisanya honorer sekitar Sepuluh (10) kalau TU dan tenaga sekolah ada Delapan (8) meski memang kekurangan Tenaga pendidik namun proses KBM di sekolah tetap berjalan dengan baik.”Tuturnya.
Pihaknya juga berharap guru pendidik disekolahnya bisa lengkap sehingga matapelajaran terpenuhi semua
” Guru bahasa indonesia, seni budaya, bahasa daerah lampung, PP juga belum ada, kalau lengkap untuk anggaran honor kan bisa berkurang,” Tambahnya.
Sementara dia juga berharap program – program unggulan supaya dapat berkembang, dari kecerdasan di bidang ilmu pengetahuan dan di bidang lain sesuai dengan potensi dan bakat masing – masing.
“Kita juga harus menaati dan semangat untuk belajar dari guru untuk siswa jadi semua pendidik harus bisa memotivasi, supaya ketika sudah lulus bisa ada manfaatnya untuk para murid,”Tukasnya. (NL)