Anggaran Jampersal Dinkes Tuba Tahun 2020 Terindikasi Fiktif

HOME Tulang Bawang

TULANGBAWANG (MDSnews) – Dalam rangka penurunan angka kematian Ibu dan bayi, Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan kabupaten Tulang Bawang, mengupayakan salah satunya dengan peningkatan akses pelayanan Kesehatan sesuai standar melalui Jaminan Persalinan (Jampersal).

Berdasarkan hasil tinjauan awak media dilapangan, pelaksanaan Jampersal Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuba tahun 2020, terindikasi adanya anggaran fiktif. Dengan pagu yang dianggarkan dalam APBD dengan nilai Rp.2 Milyar. Senin (19/12).

Sumber mengatakan, indikasi fiktif dikarenakan pada tahun 2020, Indonesia sedang di landa pandemi Covid-19 dan rata-rata seluruh rumah sakit banyak pasien yang terpapar Covid-19. Apabila memang benar ada pasien Ibu Hamil (Bumil) atau yang ingin melahirkan rata-rata memakai BPJS Kesehatan, bukan anggaran Jampersal.

“Adapun anggaran yang terindikasi di korupsi Dinas Kesehatan, melalui kegiatan transportasi dana akomodasi BBM kendaraan Dinas, transportasi pasien serta ada jenis anggaran untuk perawatan Bumil, Bufas dan pertolongan persalinan,” sebutnya sumber.

Sampai berita ini di terbitkan pihak Dinkes Tuba, belum bisa di konfirmasi untuk dimintai keterangan. Pada saat sambangi dikantor, baik Kadis maupun Sekertaris tidak ada di tempat. Dan dihubungi melalui WhatsApp tidak merespon. (Dian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *