Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Pembangunan patung Suhunan Ria, Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), icon penjaga kelestarian alam, dijadwalkan rampung sesuai rencana. Mantan Bupati Umar Ahmad sampaikan pesan harapan kepada masyarakat Tulang Bawang Barat, tetap komitmen menjaga kelestarian alam. Senin, (19/12/22).
Dikatakan Umar Ahmad, dibangunnya patung Suhuna Ria tersebut, memiliki makna Penjaga Kelestarian alam. Tentunya juga Icon kelestarian alam di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Berharap masyarakat Tubaba dapat selalu memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam, sesuai dengan makna Patung Suhunan Rua, sebagai simbol kawasan Penjaga Kelestarian Alam, karena Tubaba disebut sebagai Uluan Nughik yang mengartikan Awal Kehidupan,”Katanya.
Masih kata Umar Ahmad, dengan adanya pro kontra atas pembangunan patung tersebut, merupakan warna dan sudah pasti ada perdebatan. Namun, utamanya di harap kepada warga Tubaba adalah dapat memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam.
“Tujuan utama, bukan tidak mengkultuskan seseorang, karena pilihan kita adalah abstrak,”Ungkapnya.
Sementara itu, mengenai pembangunan patung tersebut, mewakili Kepala Dinas PUPR Kabupaten setempta, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Iwan Mursalin memaparkan, kegiatan pembangunan patung tersebut dibuat dan dirakit melalui Workshop di Yogyakarta, dan dikerjakan oleh CV. Jalasena Pratama sebagai rekanan dengan pagu anggaran Rp.1,2 Miliar.
Untuk spesifikasi pekerjaan, luasan pondasi di buat 3 x 3 x 1,5 Meter dan luasan pedestalnya 1.5 x 1.5 x 4 Meter. Pondasi dan pedestal tersebut menggunakan beton bertulang, dengan ketinggian patung mencapai 9 Meter berbahan stainless dengan besi penyangga 6 Meter 4 Inch.
“Pengerjaannya sejak 13 Oktober 2022 lalu, dan dikerjakan selama 75 hari kalender. Diharap pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik, sehingga pekerjaan dapat sesuai rencana,”Ungkap Iwan Mursalin. (NL)