Diskoperindag Tubana Lakukan Monitoring Kestabilan Harga Pokok dan Alat Ukur Timbangan

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Dinas Koperasi, Umkm, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung terus melakukan monitoring kestabilan harga dan alat ukur timbangan.

Herliyanti Pelaksanaan Tugas (PLT) Kepala Dinas Koperindag Tubaba melalui Kepala Bidang Perdagangan Eka Saputra, mengatakan bahwa program yang digagasnya pada tahun 2023 akan melakukan pemantauan kestabilan harga pokok di setiap pasar, SPBU, di lapak singkong dan di perusahaan.

“Upaya menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di Tubaba, Alhamdulillah kalau kita sampai bisa melaluinya dengan bagus maka nanti di tahun 2024 mendatang akan menuai ekonomi bagus,” ujarnya kepada wartawan medinaslampungnews.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (13/1/23).

Lebih dalam Kabid Perdagangan menjelaskan dari Kementerian Keuangan dan Kepala Negara di tahun 2023 ini telah terjadi ekonomi global. Harus bisa melakukan bagaimana penurunan harga ada atau tidak? Dan untuk menekan implasi itu kita mengadakan apa?

“Untuk mengantisipasi kenaikan harga pokok dengan mengadakan pasar murah kerja sama dengan bulog karena Pemda tidak ada anggaran, maka kami kerjasama dengan peternakan telur, dan agen distributor cabe dan bawang, bagaimana kalau kita jual dengan harga mereka, misal kalau telur itu harga pasar 29 ribu di jual dengan harga 25 ribu akan sedikit membantu artinya akan banyak pembeli,” jelasnya.

Lanjutnya, Eka Saputra juga memiliki program kemetrologian meliputi alat ukur timbangan maupun literan di SPBU harus di registrasi ulang setiap 1 tahun sekali di Bandung, supaya paten dan lebih akurat ukurannya, khusus untuk pengawasan sendiri ada berapa lapak di tiyuh, ada berapa perusahaan dan SPBU karena kemetrologian adalah salah satu sumber PAD bidang perdagangan yang sudah di targetkan 10 juta per tahun.

“Untuk meninjau lapak singkong, SPBU, dan perusahaan itu diadakan 1 tahun sekali untuk melihat kelayakan alat ukur timbangannya, kalau kita ada anggaran untuk kedepannya kita bisa mensosialisasikan ukuran timbangan demi kebaikan masyarakat luas karena kita punya tugas pokok yaitu perlindungan konsumen yang selalu kita jaga,” imbuhnya.

Dia memaparkan bahwa akan menargetkan Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi masyarakat yang tertib ukur secara nasional.

“Harapan di program saya khusus untuk timbangan dan harga pokok, supaya kita masyarakat di kabupaten Tulang Bawang Barat ini menjadi tertib ukur, dan untuk harga pokoknya bisa terus kita pantau kestabilannya demi ekonomi masyarakat luas,” pungkasnya. (NL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *