Polemik Gaji Linmas Inspektorat Tubaba Panggil Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya 

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung akan melakukan pemeriksaan terhadap kepalo Tiyuh kibang tri jaya kecamatan Lambu kibang meyikapi Dugaan masalah uang gajih Linmas dan insentif guru ngaji belum dibayarkan.

Perana putera Inspektur Inspektorat kabupaten Tubaba melalui muslim irban V bidang investigasi menegaskan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap muh Asrofi kepalo tiyuh setempat,”ujarnya saat dikomfirmasi Medinaslampung melalui sambungan telpon selulernya pada minggu (15/1/2023)

” menindak lanjuti informasi dari awak media bahwa uang gajih itu belum dibayarkan yang bersangkutan kita jadwalkan hari selasa akan Di panggil untuk dimintai keterangannya Terkait pertanggung jawaban realisasi Anggaran Dana-Desa (DD) Tahun Anggaran 2022,”tegas, Muslim.

Menurut muslim seharusnya semua kegiatan yang ada dalam Anggaran pendapatan belanja Tiyuh (APBT) tiyuh Tahun 2022 itu per 31 Desember 2022 sudah selesai direalisasikan, jika tidak diberikan kepada yang berhak salah satu perbuatan melawan hukum.

” menindak lanjuti keluhan dari linmas dan guru ngaji itu jika benar Kita akan lakukan Audit secara menyeluruh baik kegiatan ketahanan pangan dan Pemberdayaan masyarakatnya seperti apa indikasinya kemudian baru inspektorat akan membentuk team turun ke lapangan untuk melakukan Investigasi,”terangnya.

Muslim juga menyatakan atas keterlembatan pembayaran Uang gaji tersebut pihaknya akan melakukan analisa kelengkapan dekumen laporan pertanggung jawaban Realisasi Kegiatan Dana-desa (DD) pemerintah Tiyuh setempat.

” Nanti dekumen laporan kepalo tiyuhnya terhadap Dinas pemberdayaan masyarakat Tiyuh (D-PMT) kabupaten Tubaba bentuknya seperti apa akan kita cek semua kelangkapannya,” tambahnya

Lanjutnya jika nanti dari hasil investigasi dilapangan ditemukan dalam proses audit ada indikasi kerugian uang negara maka kepalo tiyuh setempat harus bertanggung jawab.

” kalau nanti ada pelanggaran penyimpangan yang berpotensi merugikan ke-uangan uang negara yang bersangkutan diberi waktu selama 60 hari kedepan kepalo tiyuh akan kita lakukan pembinaan untuk memulangkannya ke kas negara,” tutupnya

Sementara diberitakan sebelumnya dikutip dari media online Topmedia.Id. diduga oknum Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya kecamatan Lambu Kubang kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung gelapkan uang gaji siltap Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) dan insentif guru ngaji yang dianggarkannya melalui Dana -Desa (DD) Tahun Anggaran 2022.

Suparman komandan Linmas di tiyuh Kibang Tri Jaya mengatakan hingga satu tahun terakhir dirinya dan kawan- kawannya belum menerima uang gaji siltap. Ujarnya dikutip dari media online Topmedia.id. (26/12/2022).

“Sudah satu tahun sejak pergantian kepalo tiyuh kami belum menerima gaji hingga memasuki tahun 2023 oknum kepalo tiyuh Asrofi tidak ada etikad untuk membayarnya” ungkapnya

Dirinya juga meminta kepada kepalo tiyuh yang bersangkutan agar segera membayar hak mereka sebanyak 9 orang anggota linmas mengingat uang tersebut sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka

“Kami ini bekerja sebai linmas taat dan proaktif dalam menjalankan tugas mengabdikan diri sekali lagi tolong bayarkan gaji kami karena setahu kami belum pernah ada SK pemberhentian, artinya kami masih bertugas,” ulasnya.

Dia juga mempertanyakan alasan masalah uang gaji yang belum di bayarkan, kepada kepalo tiyuh setempat diharapkannya dapat menjelaskan agar persoalan tersebut tidak berbutut panjang kedepannya.

“Apa masalahnya kok belum dibayarkan ini kan sudah tahun 2023 , kami ingin tahu agar kami tidak bertanya tanya,” kata dia.

Sementara itu, kepalo tiyuh Kibang Tri Jaya Asrofi saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya dalam keadaan tidak aktif.

Kemudian awak media kembali berupaya menghubungi Juru Tulis tiyuh Kibang Tri Jaya Mutohar, dirinya berjanji akan menyampaikan informasi tersebut kepada kepalo tiyuhnya.

“Masalah uang saya tidak tahu mas , kalau memang honornya belum dibayar, nanti saya sampaikan ke pak kepalo tiyuh,” kata dia.

Dirinya juga menyarankan jika nanti para linmas dipanggil kepalo tiyuh siharapkannya dapat hadir, agar permasalahan segera selesai.(NL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *