BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Perekonomian di Provinsi Lampung merupakan skala kecil dari percaturan perekonomian dunia. Artinya, yang akan terjadi di tingkat global akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional dan perekonomian daerah, termasuk Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi saat membuka rapat kerja Forum Investasi Lampung (FOILA) tahun 2023, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rabu (25/01/2023).
Kusnardi menyatakan, tantangan kedepan akan lebih berat akibat situasi ekonomi global, sesuai ramalan Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan tahun 2023 akan terjadi resesi dunia.
Menurutnya, dengan prediksi IMF tersebut, semua pihak harus waspada, walaupun tetap mempertahankan optimisme masyarakat maupun investor untuk mendukung perekonomian di Lampung.
Kusnardi mengatakan, beragam upaya perlu ditempuh dalam menjaga iklim investasi di Lampung agar tetap bersahabat, dan bisa menopang target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 4,5% sampai 5%. Bahkan, bisa lebih dari 5%.
Ia menyatakan, bahwa Pemprov Lampung memiliki komitmen dalam peningkatan investasi. Salah satunya, agenda kerja utama tahun 2019-2014 yakni, Lampung ramah usaha, melalui penataan regulasi dan kebijakan pengembangan dunia usaha.
“Untuk melaksanakan agenda kerja utama tersebut, maka diperlukan dukungan stakeholder. Dan, diharapkan
melalui FOILA koordinasi lintas instansi dilakukan secara optimal.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Irfan Farulian menjelaskan, beberapa kegiatan telah dilaksanakan BI yang berkolaborasi dengan Pemda melalui FOILA, untuk menjaga optimisme investor dan pelaku usaha sekaligus menarik minta investasi. Diantaranya, Event Business Meeting Chongqing China, Lampung Begawi, LIBCF 2022, IIFD, dan Foodex Jepang.
Kemudian, lanjutnya, program investasi yang telah dipromosikan dan berhasil dilakukan dengan calon investor pada tahun 2022 yaitu, kawasan terintegrasi Bakauheni (Bakauheni Harbour City), Waste to Energy TPA Bakung, dan Way Laga Bizpark.(Man/kmf)