TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), yang ingin menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) cukup tinggi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Pesibar, Gustami mengatakan, awal tahun 2023 warga Tubaba yang berminat menjadi TKI sebanyak 99 orang.
“Data tahun 2022, jumlah TKI asal Tubaba mencapai 623 orang. Dengan tujuan, Singapura, Malaysia, Taiwan, Polandia, Inggris dan Hungaria. Mayoritas yang ingi menjadi TKI adalah wanita,” jelas Gustami didampingi Operator TKI, Hernasari, Rabu (15/02/2023).
Ia mengatakan, Disnakertrans Tubaba hanya memberikan pelayanan secara umum kepada calon TKI, dengan mengeluarkan rekomendasi yakni, kartu pencari kerja atau AK1.
“Saat ini, calon TKI bisa dengan mudah mengakses pengurusan rekomendasi dari Disnakertrans, karena dilakukan secara digital melalui aplikasi online,” ujarnya.
Dikatakan Gustami, persyaratan menjadi calon TKI sudah tertuang dalam aplikasi. Seperti, rekomendasi perusahaan, perjanjian penetapan tempat bekerja, dan surat-surat penting lainnya.
“Jadi, masyarakat yang ingin bekerja sebagai TKI, persyaratan cukup mudah. Silahkan daftar di website Disnakertrans Kabupaten Tubaba,” imbuhnya.
Ditambahkan Gustami, warga Tubaba yang sudah berangkat keluar negeri menjadi TKI berjalan dengan baik, dan tidak ada persolan.
“Alhamdullilah, belum ada laporan kasus TKI asal Tubaba selama bekerja di luar negeri. Karena, kalau ada pihak BPMI pasti menghubungi kami,” tandasnya. (PN)