Kaum Pria di Tubaba Malas Vasektomi, Ternyata Ini Penyebabnya!

DAERAH LAMPUNG Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Pengendalian pertumbuhan
jumlah penduduk terus dilakukan Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Tubaba, Nurmansyah, Jumat (17/02/2023) mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB), untuk menekan angka kelahiran, dan mengendalikan bertambahnya jumlah penduduk.di Kabupaten Tubaba.

Menurutnya, untuk mewujudkan keberhasilan program KB, masyarakat disarankan memakai alat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah atau menunda kehamilan.

“Ada beberapa alat kontrasepsi KB, antaranya kondom, pil KB, IUD, implan/susuk, suntik dan vasektomi serta tubektomi,” jelasnya.

Nurmansyah mengatakan, pengguna alat kontrasepsi di Tubaba masih didominasi kaum ibu. Bahkan, dalam dua tahun terakhir tidak ada satupun pengguna alat kontrasepsi laki-laki atau lebih dikenal dengan nama vasektomi.

“Mitos masyarakat, vasektomi bisa menghilangkan kejantanan menjadi kendala pencapaian program KB. Namun, mudah-mudahan tahun 2023 kaum pria, bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk vasektomi,” ujarnya.

Nurmansyah menyatakan, vasektomi sangat aman dan tidak beresiko dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. Artinya, kurang dari 1 di antara 100 orang wanita yang hamil setelah satu tahun, pria menjalani prosedur vasektomi.

Menurutnya, KB memiliki banyak manfaat untuk ibu, suami dan anak-anak. Karena, KB tidak hanya menekan angka kelahiran, tetapi memiliki banyak manfaat lainnya yakni, mengurangi risiko aborsi, mengurangi angka kematian ibu dan janin, menjaga kesehatan mental keluarga, mencegah penularan HIV/AIDS, dan menjaga kestabilan ekonomi keluarga.
cetusnya

“Dinas PPKB, bersama unsur pendamping keluarga lainnya telah melakukan pendampingan kepada pasangan mulai dari pra nikah, memberikan pemahaman melalui aplikasi, siap nikah, dan siap hamil dengan harapan kandungan sehat dan melahirkan yang sehat juga,” pungkasnya. (PN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *