Pemprov dan BPS Sukseskan Program Desa Cantik

Bandar Lampung LAMPUNG PROVINSI

BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menerima hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020), dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Hasil SP2020 tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, Kamis (16/02/2022) lalu.

Endang mengatakan, Long Form SP2020 berisi data lengkap fertilitas, mortalitas, mobilitas, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk

“Jadi, di long form ini berisi indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi, serta karakteristik penduduk,” ujarnya.

Endang mengatakan, long form SP2022 menarik isinya, karena berisi hasil sensus pertama tahun 1971 sampai saat ini, sehingga bisa melihat pergerakannya setiap 10 tahun, dan dari hasil sensus dapat melihat pergerakan penduduk di Lampung.

“Tahun ini, adalah sensus pertanian yang dimulai tahun 2022. Jadi, sensus pertanian ini, yang paling complicated karena ada 7 subsektor yang akan diukur,” jelasnya.

Endang juga menyatakan, terdapat dua kegiatan BPS yang sejalan dengan kegiatan pemerintah daerah yakni, BPS akan menghitung indeks pembangunan statistik, dan program Desa Cinta Statistik (Cantik).

“Desa Cantik, dapat dikolaborasikan dengan program Smart Village untuk mempermudah teman-teman di daerah, dan BPS akan masuk dalam datanya sehingga setiap desa akan punya database, website dan Medsos yang bisa dikembangkan sesuai dengan komoditas unggulannya,” tukas Endang.

Sementara itu, Sekdaprov Fahrizal Darminto menyatakan, siap membantu mensukseskan program yang digulirkan BPS Lampung. Salah satunya, Desa Cantik. (Man/kmf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *