Pemerintah Tiyuh Margo Mulyo Resmikan Gedung E-SAMDES dan Posyantek

DAERAH LAMPUNG Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Pemerintah Tiyuh Margo Mulyo Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah meresmikan gedung untuk program unggulan yaitu, E-SAMDES (Samsat Desa) dan Posyantek (Pos Pelayanan Tepat Guna).

Program ini yang bertujuan untuk memudahkan warga masyarakat dalam pelayanan dan teknologi, hal tersebut disampaikan di kantor setempat oleh Kepala Tiyuh Margo Mulyo Fajar Ria Kurniawan, Senin (20/2/2023).

Fajar Ria Kurniawan Kepala Tiyuh Margo Mulyo mengatakan E-SAMDES itu sebuah teknologi yang di kembangkan untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak mobil ataupun motor, Pemerintah pusat memangkas kesulitan masyarakat dengan cara membuat aplikasi tersebut.

“Untuk prosesnya sendiri kita bawa STNK dan KTP di scan lalu di bayar, E-SAMDES sendiri memudahkan masyarakat supaya lebih dekat dan juga itu mendukung programnya Bumti (Badan Usaha Milik Tiyuh) yang dari masyarakat untuk masyarakat,” kata dia.

Lanjutnya, dia mengharapkan dengan dibangun E-SAMDES untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak, dan mau berantusias membayar di Bumti selain meringankan masyarakat disitu juga ada PAD yang akan kembali ke masyarakat.

“Kalau ada hasil dari E-SAMDES itu kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk kegiatan sosial, dan pembangunan fisik yang diluar Dana Desa (DD),” paparnya.

Selain itu, Dia menjelaskan bahwa Posyantek adalah sebuah wadah dimana kegiatan masyarakat yang sifatnya bisa di kembangkan, maka Posyantek sendiri akan membantu mengembangkannya, tidak harus mahal dengan biaya kecil tetapi hasilnya maksimal.

“Contohnya dilahan pertanian ada alat pembersih rumput tetapi masyarakat sedikit kesulitan memakai alatnya, nah di sini Posyantek membantu mengembangkan alat tersebut, supaya dapat mudah di gunakan dengan biaya yang murah tetapi hasil yang maksimal,” jelasnya.

Menurutnya, jadi kalau Posyantek itu sudah berkembang maka semua UMKM yang ada di Tiyuh Margo Mulyo akan kita rangkul, gimana kita pecahkan sendiri alatnya walaupun sederhana tetapi sangat membantu dan harganya murah.

“Kemarin kita dapet coper pencacah sampah organik itu akan kita modifikasi bisa mencacah sabut kelapa untuk cocopeat dan cocofiber, terus bisa mencacah pakan ternak, dan untuk mencacah kotoran hewan, 1 alat untuk 4 fungsi itulah kelebihan dari posyantek ini,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan untuk anggota Posyantek tidak hanya aparatur tetapi semua masyarakat bisa ikut di kegiatan ini, kalau sosialisasi kita lewat jaringan paling dasar RT dan BPT itu yang pertama kita sosialisasikan, untuk saat ini belum terlalu melebar.

“Saya berharap kepada masyarakat yang punya ide-ide cemerlang tapi bingung untuk menuangkannya dimana disinilah tempatnya, apa pemikirannya dan gagasannya mari dituangkan di sini supaya bermanfaat untuk kepentingan bersama,” tungkasnya. (NL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *