PESAWARAN (MDSnews)-Aksi pencurian dengan kekerasan nyaris terjadi di salah satu kios BRI Link, yang di Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan pada Selasa 21 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 wib.
Menurut salah satu saksi Sandi mengatakan, kejadian tersebut diawali saat datang dua orang yang hendak bertransaksi di kios BRI Link tersebut.
“Kalau niatan saya tidak tau mau transfer atau tarik tunai, tidak lama karyawati yang menunggu BRI Link tersebut berteriak minta tolong,” ujarnya. Selasa 21 Februari 2023.
Dirinya mengatakan, setelah karyawati tersebut berteriak minta tolong, kemudian dua pelaku tersebut langsung melarikan diri.
“Setelah karyawati ini berteriak dan melakukan perlawanan, kedua pelaku itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor,” ujar dia.
“Karena melakukan perlawanan, karyawati BRI Link itu mengalami luka sayatan pada lengan kirinya, dan saat ini karyawati itu sudah dibawa ke RSUD Pesawaran bersama dengan pihak Bank BRI,” kata dia.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, menurut keterangan dari korban PK (25), saat kejadian datang dua pelaku yang diketahui ibu-ibu yang berniat mengambil uang, namun tidak berselang lama salah satu pelaku langsung mendorong meja dan mengeluarkan pisau yang diarahkan ke korban.
“Karena BRI Link ini baru buka seminggu, jadi tidak ada uang cash di lokasi karena di bawa sama yang punya, belum sempat korban menjelaskan salah satu pelaku langsung menodongkan pisau ke korban dengan berkata ” Serahin aja duitnya, daripada kamu luka”,” kata dia.
“Namun karena tidak ada yang bisa diserahkan, korban langsung berteriak dan melakukan perlawanan dengan cara menggenggam tangan salah satu pelaku kemudian menendangnya, pisau pelaku kemudian jatuh dan tidak sengaja melukai korban,” katanya.
Menurutnya, saat ini petugas tengah melakukan pengejaran kepada kedua pelaku pencurian dengan kekerasan yang melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua.
“Kita sedang lakukan pengejaran, dan kita juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh korban,” pungkasnya. (Ram)