WAY KANAN (MDSnews)-Saat ini capaian Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Way Kanan ada 14 PAUD, 1 SKB, 2 PKBM, 87 SD, dan 18 SMP yang terdiri dari 33 Sekolah Penggerak, 55 Sekolah Mandiri Belajar, 32 Sekolah Mandiri Berubah dan 5 Sekolah Mandiri Berbagi.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Machiavelli HT, S.STP., M.Si, saat menjadi narasumber (keynote spekaer) pada acara Rapat Koordinasi dan Perencanaan Implementasi Kurikulum Merdeka BBGP/ BGP, di Ballroom Hotel Sheraton Lampung. Minggu lalu dihadiri kepala BBGP / BGP dari 33 Propinsi.
Langkah-langkah dalam mendukung dan mengintervensi Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Way Kanan yang diklasifikasikan melalui kegiatan prioritas dan kegiatan pendukung.
Tambah Machiavelli HT, untuk itu hendaknya segera melaksanakan pelatihan Guru Konseling Tingkat Sekolah dasar sebagai program deteksi dini pencegahan tindakan bullying di sekolah dan pembentukan sekolah Restorative Justice bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Way Kanan.
“Dengan diselenggarakannya pelatihan Guru Konseling Tingkat Sekolah Dasar dan pembentukan Sekolah Restorative Justice bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum, mampu menjadikan perlindungan bagi peserta didik,” ujarnya.
Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek RI Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, MA mengapresiasi perhatian Bupati Way Kanan dengan mengikutsertakan 20 Guru Penggerak dalam Kegiatan Assesmen Kepala Sekolah.
Sedangkan Dra. Suriatanti Supriyadi, M.Si, Kepala BGP Lampung memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian aktivasi akun pembelajaran tertinggi sehingga Kabupaten Way Kanan ditetapkan sebagai Daerah Fokus Belajar.Id pada Anugerah Kihajar Tahun 2022 semoga prestasi ini memotivasi kita bersama untuk menyukseskan transformasi digital dalam mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia Maju. (*)