PESISIR BARAT (MDSnews)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan sosialisasi Gerakan Revolusi Mental Nasional (GRMN), di Hotel Sunset Beach Pekon Walur Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Rabu (22/02/2023).
Sosialisasi GRMN yang dibuka langsung oleh Kabid Ideologi Kesbangpol Lampung, Saprul Hadi tersebut, sasarannya adalah para remaja tingkat SMA di Kabupaten Pesibar.
Dalam kegiatan tersebut, yang menjadi narasumber Kapolres Pesibar, AKBP Alsyahendra SIK yang diwakili oleh Kasi Humas, IPDA Kasiyono.
IPDA Kasiyono mengatakan, revolusi mental harus dibentuk sejak dini. Misalnya, para pelajar SMA yang awalnya tidak menggunakan helm saat membawa sepeda motor ke sekolah, sekarang sudah menggunakan helm.
“Dengan diresmikannya, Polres Pesibar pada 1 Februari 2023 lalu. Para pelajar
berangkat ke sekolah membawa kendaraan, belajar merevolusi mental. Awalnya, berkendara tidak menggunakan helm, dan kendaraannya tidak dilengkapi sesuai standar keamanan, harus sadar berlalulintas dengan cara mentaati peraturan berlalu lintas,” ujarnya.
IPDA Kasiyono menyatakan, revolusi mental yang diharapkan bukan hanya untuk anak-anak sekolah, tapi semua lini harus melaksanakan gerakan revolusi mental tersebut.
“Contohnya, membuang sampah pada tempatnya, menjaga sopan santun dalam bicara, menghormati orang lebih tua, toleransi antar pemeluk agama, malu telat masuk kerja, malu pulang lebih awal dalam bekerja dan budaya malu lainnya. Kalau itu sudah berjalan, kami yakin situasi Kamtibmas akan kondusif, dan sangat menunjang pembangunan daerah agar lebih maju,” tukasnya.
Untuk itu, imbuh IPDA Kasiyono, diharapkan, para siswa-siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Pesisir Barat setelah mengikuti kegiatan ini, bertekad memberikan yang terbaik untuk orang tua dan sekolahannya.
“Caranya adalah belajar yang rajin, taat sama orang tua, dan guru di sekolah serta taat dengan aturan pemerintah,” tandasnya. (Frans/Rls)