PESISIR BARAT (MDSnews)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 di Kecamatan Pesisir Selatan, Rabu, (22/02/2023).
Kali ini, Musrenbang di Kecamatan Pesisir Selatan dihadiri Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Syaifullah, Camat Pesisir Selatan, Camat Ngambur, anggota DPRD, OPD, Forkopimda, dan Peratin Kecamatan Pesisir Selatan dan Ngambur.
Kepala Bappelitbangda, Syaifullah mewakili Bupati Pesibar Agus Istiqlal mengatakan, penggabungan kecamatan dalam kegiatan Musrenbang sesuai Pasal 98 ayat (5) Permendagri No: 86/2017.
Menurutnya, Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan Musrenbang pekon untuk penyusunan RKP Pekon.
Syaifullah menyatakan, sinergitas dan sinkronisasi pembangunan antara pekon dan kabupaten dapat terjalin, dan tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan pekerjaan.
“Usulan merupakan aspirasi, yang mewakili kebutuhan dari seluruh warga kecamatan, bukan parsial dari satu atau dua pekon semata,” ujarnya.
Ia juga meminta camat di Pesibar,
agar dapat melakukan filterisasi terhadap usulan yang masuk, dan kepada Perangkat Daerah, diharapkan dapat langsung memberikan tanggapan terhadap usulan tersebut.
Syaifullah juga meminta camat, agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keterbatasan fiskal daerah yang secara langsung menyebabkan pembangunan tidak dapat dilaksanakan secara serentak.
“Namun, pembangunan akan terus diupayakan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Asisten II Pemkab Pesibar Zukri Amin juga menghadiri Musrenbang di Kecamatan Way Krui dan Karya Penggawa di aula Kecamatan Way Krui. (Frans)