TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Komisi lll DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar hearing bersama mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Marwan Azis, dan Kadishub, Zulkifly terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran.
Ketua Komisi lll DPRD Tubaba, Paisol mengatakan, hearing tersebut dilakukan guna menindaklanjuti informasi pemberitaan dari sejumlah media.
“Hearing ini, menindaklanjuti pemberitaan dari kawan-kawan media hasil dari pemanggilan Inspektorat terkait adanya penyimpangan anggaran di Dishub tahun 2021,” jelas Paisol, Senin (27/02/2023).
Ia mengatakan, dalam hearing Marwan Aziz (Mantan Kadishub), mengakui saat dirinya menjabat penggunaan anggaran tidak semuanya terealisasi.
“Saat hearing, mantan Kadishub mengaku terkait temuan Inspektorat, ada dana hibah dari DKI Jakarta untuk pengadaan kendaraan mobil dan motor. Namun, samai batas waktu akhir tahun APBD barang itu tidak ada, maka dana yang disiapkan Rp65 juta untuk menjemput dikembalikan ke Kasda karena dana itu belum ditarik,” jelas Paisol.
Bahkan, lanjutnya, dalam hearing mantan Kadishub juga menunjukkan beberapa bukti laporan anggaran yang di Silpakannya.
“Saat hearing, kami lihat beberapa bukti laporan yang ditunjukkan oleh Kadishub. Namun, mereka masih menunggu hasil audit Inspektorat yang sampai saat ini tengah berjalan,” tandasnya.
Sementara itu, mantan Kadishub Marwan Azis kepada wartawan menyatakan, telah memberikan penjelasan kepada Komisi III DPRD Tubaba, terkait masalah anggaran yang menjadi pemberitaan media.
“Terkait Inspektorat, yang bilang ada anggaran fiktif tahun 2021, sudah kami jelaskan. Dana itu, telah sesuai dengan yang kami laporkan. Memang, ada sisa anggaran yang tidak terealisasi, uang Silpa belum kami cairkan, namun kita tetap menunggu hasil audit dari Inspektorat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, persoalan dana hibah dari DKI Jakarta tersebut, saat dirinya menjabat gagal dicairkan.
“Masalah Uji KIR kendaraan, ada Pungli apa enggak, saya tidak tahu. Karena,
Dishub Tubaba sampai saat ini belum memiliki Uji KIR, dan yang saya tahu hanya rekomendasi pengujian,” jelasnya.
Terpisah Kadishub Tubaba, Zulkifly menjelaskan, dalam hearing dengan Komisi III DPRD Tubaba menyampaikan persoalan sehingga dipanggil oleh Inspektorat.
“Kami sudah sampaikan, pemanggilan Inspektorat kepada DPRD. Namun, kami masing menunggu hasil audit Inspektorat yang sampai saat ini masih terus berjalan,” ujarnya. (NL)