BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melakukan sosialisasi pemutakhiran data profil perpajakan (DPP), dan bimbingan penerapan NIK menjadi NPWP untuk ASN, di Gedung Pusiban, Rabu (01/03/2023).
Sosialisasi tersebut, dibuka Asisten II Pemprov Lampung, Kusnardi mewakili Gubernur Arinal Djunaidi.
Kusnardi mengatakan, Pemprov saat ini sedang gencar menerapkan program satu data Indonesia yakni, mengintegrasikan seluruh data kependudukan.
“Suatu individu, menjadi single data dan satu tindakan yang diambil adalah mengintegrasikan NIK dengan NPWP,” ujarnya.
Menurutnya, pengoptimalan NIK menjadi NPWP bertujuan untuk mengurangi praktek penghindaran pajak di masyarakat.
“Optimalisasi integrasi NIK, menjadi NPWP bertujuan untuk memitigasi praktek penghindaran pajak, sehingga ketika integrasi NIK menjadi NPWP berjalan setiap transaksi keuangan setiap warga negara Indonesia akan dapat diketahui oleh Dirjen Pajak,” tukasnya.
Sementara itu, Karo Administrasi Pembangunan, Haris Kadarusman menjelaskan, pengintegrasian NIK menjadi NPWP diharapkan mampu memberikan kemudahan masyarakat, dan dapat meningkatkan cakupan pajak untuk meningkatkan pendapatan negara.
“Pemadanan NIK, menjadi NPWP akan membuat administrasi pajak menjadi lebih mudah. Karena, wajib pajak tidak perlu menghapal nomor NPWP, tetapi sudah bisa menggunakan NIK atau KTP sehingga dapat meningkatkan cakupan wajib pajak, guna peningkatan pendapatan negara untuk membiayai pembangunan,” tandasnya. (kmf)