BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan Kota Baru akan dilaksanakan kembali. Karena, Kota Baru, adalah kota harapan karena letaknya sangat strategis mencakup beberapa kabupaten.
Penegasan itu, disampaikan Gubernur Arinal saat menghadiri ramah tamah, dan jamuan makan malam yang digagas Ketua Umum DPP Lampung Sai, Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP di Hotel Bukit Randu, Selasa (07/03/2023) malam.
“Kota Baru Insyaallah, saat ini sedang dalam proses perbaikan jalan. Jika para tokoh, dan duta besar memiliki konsep, kita bahas bersama, agar kota baru berhasil. Saya tidak mau, kota baru jadi seperti Perumnas, minimal seperti Alam Sutera,” kata Arinal.
Ketua DPD Partai Golkar itu menyatakan, menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan berada ditengah-tengah para tokoh yang hadir pada jamuan makan malam, terutama berada diantara saudara-saudara Lampung Sai.
Menurutnya, Lampung Sai menjadi organisasi sosial kemasyarakatan pendukung yang kuat untuk kemajuan Provinsi Lampung.
“Saat ini Lampung, penghasil beras tertinggi di Indonesia. Bahkan, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera dan Nasional. Dengan program ekonomi kerakyatan, salah satunya Kartu Petani Berjaya (KPB), kita mampu melewati pandemi dengan perekonomian yang terus membaik,” tukasnya.
Sementara itu, Sjachroedin ZP menyatakan, pertemuan ini adalah sebagai ajang silaturahmi sekaligus mempererat Forum Duta Besar (FDB) untuk Indonesia.
“Pertemuan ini, tidak ada maksud lain-lain. Kalau, main politik jauh. Karena, pertemuan ini semata-mata Ingin melekatkan FDB untuk berkumpul, dan bersilaturahmi. Terimakasih Pak Gubernur telah bersedia hadir pada kegiatan ini,” ujar Gubernur Lampung dua periode tersebut.
Sjachroedin juga berpesan kepada Gubernur Arinal untuk membangun kembali Kota Baru.
“Jika kepemimpinan Pak Arinal berlanjut, saya titip bisa menyelesaikan pembangunan Kota Baru,” ujarnya.
Sedangkan, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang menghadiri makam malam tersebut, menyatakan bangga kepada Gubernur Arinal, dan Sjachroedin ZP.
“Saya pernah jadi Danrem selama 7 bulan di Lampung, dan menurut saya Lampung bisa menjadi provinsi terbaik di Indonesia, semua bisa asal punya kemauan,” ujarnya.
Untuk diketahui, jamuan makam malam yang dilaksanakan DPP Lampung Sai, selain Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan istri, dihadiri juga Dubes/wakil tetap RI untuk PBB, Ketua Dewan HAM PBB Pelapor PBB untuk Palestina Makarim Wibisono dan istri, Dubes RI untuk Brunai Darussalam Handriyo Kusumo Priyo dan Istri, Dubes RI untuk Sinegall Andrajati dan Istri, Dubes RI untuk Finlandia dan Nigeria Harry Purwanto dan Istri, dan Dubes RI untuk Hungaria Wening Esthyprobo.
Kemudian, Dubes RI untuk Italia, FAO dan IFAD Isti Andayani, Dubes RI untuk Saudi Arabia Gatot Abdullah Mansyur, Duta Besar untuk Timor Leste Sahat Sitorus dan Istri, tokoh Lampung Andi Ahmad Sampurna Jaya, para alumni Akabri Angkatan 70, serta tokoh-tokoh Lampung lainnya. (kmf/*)