TANGGAMUS (MDSnews)-Komite wali murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tanggamus sangat berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tanggamus untuk menghibahkan sebagian lahan bekas kantor Samsat Kotaagung.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Ketua Komite MIN 1 Tanggamus Mastang berdasarkan kesepakatan para wali murid dan dewan guru.
Menurut Mastang MIN 1 Tanggamus sangat mengharapkan ada pelebaran lahan bagunan lokal kelas. Pasalnya dengan jumlah siswa 982 hanya tersedia16 lokal kelas sedangkan Rombongan Belajar (Rombel) berjumlah 32 Rombel.
“Kurang nya sarana tempat belajar, yang seharus nya dibutuhkan 32 kelas, sedangkan yang ada saat ini hanya 16 lokal kelas,” kata Mastang, Selasa (07/03/2023).
Mastang menerangkan, dengan kekurangan lokak kelas tersebut, bahkan ada Rombel yang melakukan proses belajar mengajar di Musolla Sekolah setempat.
“Mau bagaimana lagi, kita sangat kekurangan lokal kelas, akhirnya musholah dimamfaatkan untuk Rombel,” terangnya
Diketahui, MIN 1 Tanggamus masih berharap Pemkab Tanggamus menghibahkan lahan eks Samsat untuk perluasan lokal kelas, mengingat sekolah tersebut telah over kapasitas anak didik yang kini mencapai 982 orang anak didik.
“Ya kami masih sangat berharap Pemkab Tanggamus menghibahkan lahan eks Kantor Samsat, yang bersebelahan dengan sekolah kami ini, yang kami butuhkan hanya sekitar lebar 20 dan panjang 35 meter saja, dari lahan Pemkab tersebut, ” kata Kepala MIN Tanggamus Kusairi.
Terpisah, tak jauh berbeda pendapat warga Kotaagung Tendi mengatakan, sangat menyayangkan lahan eks Kantor Samsat tersebut terbengkalai, dan kondisinya sangat kumuh ditengah kota, Kotaagung. Karena bangunannya sudah sangat rusak, atap bangunan juga sudah banyak yang runtuh, kemudian didalam bangunan juga tumbuh semak belukar.
“Ya, sangat miris bangunan eks Kantor Samsat itu kan di tengah kota, jadi sangat mengganggu pandangan, karena sudah kumuh dan seram. Harapan kami lebih baik di hibahkan Pemkab kepada MIN, agar bermanfaat untuk penambahan lokal belajar,” katanya.(Erwin)