Pj Bupati Tubaba: Musrenbang Amanat UU No: 25/2004

DAERAH LAMPUNG Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023.

Musrenbang sudah dimulai di masing-masing tiyuh dilanjutkan di tingkat Kecamatan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dilaksanakan, di aula rapat bupati setempat, Selasa (07/03/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Zaidirina mengatakan, pelaksanaan Musrenbang merupakan amanat UU No: 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No 86/2017 tentang tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

“Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-2 dari RPD Kabupaten Tubaba periode 2023-2026. Saya berharap, dukungan dari semua pihak dalam upaya membangun kabupaten Ragam Sai Mangi Wawai ini,” ujarnya.

Zaidirina mengatakan, makna tema pembangunan Pemkab Tubaba tahun 2024, dengan fokus pembangunan dan pengembangan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan, serta meningkatkan perekonomian dan nilai tambah.

Dijelaskannya, sasaran indikator makro, penyusunan RKPD 2024 yakni, meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 4,5 sampai 5,5 persen, Inflasi 3 kurang lebih 1 persen, tingkat kemiskinan sebesar 7,34 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 67,23 persen.

Kemudian, imbuh Zaidirina, pendapatan perkapita pertahun penduduk Rp46-47 juta, indeks Gini 0.216 sampai 0,285, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 3,13 persen, tingkat pemantapan jalan 48,5 pertumbuhan PAD 6,75 nilai tukar petani 105.

Ditambahkannya, penguatan ekonomi dan kualitas SDM,.akan dilaksanakan melalui kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, serta daerah yang berdaya saing dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi, dan penyelenggaraan tata Pemerintahan Daerah yang baik (good local governance).

“Saya berharap, penyelenggaraan pembangunan tahun 2024, lebih terarah, terukur, akuntabel, dan mampu menjawab isu-isu strategis, terkait permasalahan yang dihadapi Pemda dan masyarakat,” tandasnya. (NL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *