BANDARLAMPUNG (MDSnews)-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, tahun 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Bandar Lampung mencapai 7,91 persen, dan lebih tinggi dari Provinsi Lampung hanya sebesar 4,52 persen.
Hal itu disampaikan Sekdaprov Fahrizal saat mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Bandarlampung tahun 2024, di aula Semergo, Kamis (09/03/2023).
Fahrizal menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Bandarlampung tahun 2022 sebesar 4,95 persen, tumbuh positif dibanding tahun 2021 sebesar 3,07 persen, dengan PDRB per-kapita sebesar 56,15 juta, yang didominasi oleh 3 sektor unggulan yakni, industri pengolahan sebesar 19,88 persen transportasi pergudangan sebesar 15,22 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 14,94 persen.
Sedangkan, lanjutnya, untuk angka kemiskinan Kota Bandarlampung tahun 2022 sebesar 8,21 persen, lebih baik dari capaian Provinsi Lampung sebesar 11,44 persen.
Menurut Fahrizal, Pemprov Lampung terus berupaya untuk mewujudkan penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit (dibawah 10%) tahun 2024.
Fahrizal mengatakan, upaya penurunan angka kemiskinan, dan kemiskinan ekstrim.menjadi salah satu fokus, dan tantangan, yang harus menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan masyarakat madani dan sejahtera untuk Rakyat Lampung Berjaya.
Sementara itu, kata Fahrizal, terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), IPM Kota Bandarlampung tahun 2022 sebesar 78,01 yang masuk kategori tinggi, dan ke depan untuk terus bahu membahu melakukan peningkatan terhadap capaian IPM.
“Pemprov Lampung, mengapresiasi kolaborasi program penanganan IPM Kota Bandarlampung yang menunjukkan kinerja kategori tinggi, dengan optimalisasi pengelolaan sektor pendidikan, kesehatan serta kemampuan daya beli masyarakat.
“Saya berharap, Bandarlampung terus meningkatkan capaian IPM, dalam upaya mendongkrak capaian IPM Provinsi Lampung,” tukasnya.
Fahrizal juga mengingatkan, Pemkot Bandarlampung sebagai ibu kota provinsi lebih mengoptimalkan peran yang lebih besar dengan menggerakkan, dan memoderatori pembangunan wilayah dan kawasan.
“Tahun ini, ada progres dan rencana pengembangan infrastruktur oleh Pemprov di Kota Bandarlampung yakni,
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di Teluk Betung, dan Panjang. Kemudian, pembangunan Masjid Raya Lampung,” tandasnya. (Man/kmf)