Proyek Jalan PUPR Tubaba Bermasalah, DPRD Tiga Kali Turun Lokasi

DAERAH HOME HUKUM & KRIMINAL LAMPUNG POLITIK TERBARU Tulang Bawang Barat

TULANG BAWANG BARAT (MDSnews)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) telah tiga kali turun ke lapangan untuk mengecek kinerja Dinas PUPR Tulangbawang Barat terkait pengawasan rusaknya jalan Toto Katon-Toto Wonodadi dan Jalan Mulya Sari-Batas Mesuji.

Berdasarkan Hasil temuan BPK RI Perwakilan Lampung, pada Dua Proyek Jalan Dinas PUPR Tulangbawang Barat (Tubaba) yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp562.646.020,25, ternyata telah ditindaklanjuti oleh DPRD Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Saat dikonfirmasi, anggota DPRD Kabupaten Tubaba dari Fraksi Demokrat, Paisol menyatakan, bahwa pihaknya sudah tiga kali turun kelapangan bersama pihak Dinas PUPR Tubaba serta pelaksana proyek. Pihaknya meminta agar pekerjaaan tersebut kembali diperbaiki sesuai acuan dan mekanisme Rencana anggaran belanja (RAB).

“Kami sudah turun ke lapangan, ternyata memang benar jalan Toto Katon-Toto Wonodadi dan Jalan Mulya Sari-Batas Mesuji sudah rusak. Untuk itu, karena saat ini masih masa pemeliharaan, maka kami minta agar segera diperbaiki.

Untuk persoalan lelang, tender hingga penetapan pemenang perusahaan pelaksana jalan Toto Katon-Toto Wonodadi dan Jalan Mulya Sari-Batas Mesuji kami tidak mengetahui, kami hanya pengawasan fisik di lapangan saja,” kata Paisol melalui sambungan whatsAppnya, Rabu (5/4/2023) kemarin.

Diberitakan bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kepatuhan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Lampung atas Belanja Daerah T.A 2022 di Dinas PUPR Kabupaten Tubaba terdapat pekerjaan rekonstruksi jalan Toto Katon-Toto Wonodadi dan Jalan Mulya Sari-Batas Mesuji tidak sesuai ketentuan sebesar Rp562.646.020,25.

Berdasarkan temuan No: 4/LHP/XVIII.BLP/01/2023, 19 Januari 2023, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat T.A 2022 menganggarkan belanja modal jalan irigasi dan jaringan sebesar Rp77.899.522.366 dan telah terealisasi sebesar Rp42.720.036,025 atau sebesar 54,84% (per 31 Oktober 2022).

Realisasi diantaranya untuk pekerjaan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan Toto Katon-Toto Wonodadi sebesar Rp5.932.005.352,92 dan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Mulya Sari-Batas Mesuji sebesar Rp10.592.398.027,83.

Kedua kegiatan tersebut dianggarkan pada bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang Barat, Proses pemilihan pelaksanaan dilakukan dengan cara lelang secara elektronik yang dilakukan oleh UKPBJ melalui aplikasi LPSE https://LPSE.tulangbawangbaratkab.go.id/
Berdasarkan berita acara hasil pemilihan Nomor: 600/C.05/BAHP/1.08/TUBABA/2022, pekerjaan rekonstruksi/peningkatan struktur Toto Katon-Toto Wonodadi dimenangkan oleh CV BG dengan nilai penawaran Rp. 5.804.837.829,34. Sedangkan berdasarkan berita acara hasil pemilihan Nomor: 600/C.08/BAHP/1.08/TUBABA2022, pekerjaan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Mulya Sari – Batas Mesuji dimenangkan PT DGS dengan nilai penawaran Rp10.477.059.434,87.

Pekerjaan jalan Toto Katon-Toto Wonodadi telah dinyatakan selesai 100% pada tanggal 19 September 2022 dengan serah terima melalui PHO nomor 620/01/BA-PHO/II.03/IX/2022. Untuk pekerjaan jalan Mulya Sari-Batas Mesuji telah dinyatakan selesai 100% pada tanggal 21 November 2022 dengan serah terima melalui PHO nomor 620/03/BA-PHO/II.03/XI/2022.

Berdasarkan data realisasi keuangan dari aplikasi SIMDA FMIS, diketahui CV BG telah menyelesaikan pekerjaan dan telah dibayar sebesar Rp3.192.660.350,00 melalui SP2D nomor 900/07158/SP2D/TUBABA/2022 dan 900/04244/SP2D/TUBABA/2022.

PT GDS telah menyelesaikan pekerjaan dan telah dibayar sebesar Rp5.762.382.450,00 melalui SP2D nomor 900/07156/SP2D/TUBABA/2022 dan 900/04665/SP2D/TUBABA/2022.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen perencanaan, proses lelang, database aplikasi SPSE, dokumen pembayaran dan pemeriksaan hasil pekerjaan dilapangan menunjukkan kesamaan IP address dan log access yang digunakan oleh PPK dan penyedia, dan kemiripan nilai HPS dengan harga penawaran perusahaan.

Aplikasi SPSE merekam seluruh kegiatan dan akses yang dilakukan oleh seluruh akun pengguna, baik itu panitia, peserta lelang, PPK, auditor ataupun aparat penegak hukum. Adapun data yang disimpan oleh aplikasi seperti IP address, log access dan juga data perangkat yang digunakan. Data tersebut tersimpan didalam database dan dapat di-restore dan dianalisa dengan menggunakan aplikasi PGadmin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap data akses terkait kedua paket pekerjaan ini, diketahui adanya indikasi bahwa PPK, pejabat pengadaan dan juga perusahaan pemenang telah saling berkomunikasi sebelumnya.

Hal ini dapat dilihat dari adanya kesamaan IP address, serta waktu login dan logout yang berdekatan. Persamaan ini menunjukkan adanya persaingan semu dalam pelaksanaan lelang.

Sementara itu saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tubaba, Sadarsyah menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui adanya info tersebut. “?, Bisa Minta NHP nya karna saya tdk punya,” singkat Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tubaba, Sadarsyah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *