PESAWARAN (MDSnews)-Korban pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang asal Desa Balun Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah (Jateng), Slamet Tohari (45) alias Mbah Alun dari 12 korban dua berasal dari Kabupaten Pesawaran.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton, Sanjaya, dirinya mengetahui bahwa ada warganya yang mengalami peristiwa naas tersebut saat menonton televisi dan Youtube.
“Jadi pada hari ini kami jajaran perangkat desa dan keluarga korban masih menunggu hasil dari keputusan autopsi dari kepolisian,” kata Sanjaya, Rabu (05/04/2023).
Dirinya menjelaskan, bahwa korban dari pembunuhan berantai dukun pengganda uang tersebut sudah bisa dipastikan merupakan sepasang suami istri yang berasal dari Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
“Kedua korban suami istri tersebut ialah Irsyad (44) dan juga Wahyu Tri Ningsih (41). Dan kami juga saat ini masih menunggu hasilnya seperti apa,” ujar dia.
Dirinya mengungkapkan, bahwa pihaknya telah diberikan kabar secara langsung oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona terkait peristiwa tersebut.
“Saya sudah mendapat telfon dari beliau, dan membenarkan kabar tersebut dan memastikan hal itu benar,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini jajaran perangkat desa dan keluarga korban sedang memantau dan mengurus pemulangan jenazah korban. (Ram)