Jenazah Pasutri Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Tiba Di Pesawaran

DAERAH LAMPUNG Pesawaran

PESAWARAN (MDSnews)-Jenazah pasangan suami istri (Pasutri) Irsyad dan Wahyu Triningsih, korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah (Jateng) telah tiba di rumah duka.

Kedua jenazah tiba di Dusun Simbaretno Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran pada Sabtu 8 April 2023, sekitar pukul 03:15 wib.

Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya mengatakan, setelah dilakukan tes DNA dan dinyatakan benar bahwa kedua jenazah adalah Irsyad dan Wahyu Triningsih, kemudian kedua jenazah langsung dibawa pulang kerumah duka untuk dikebumikan.

“Alhamdulillah dalam perjalanan dari Banjarnegara Jawa Tengah sampai ke rumah duka di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran, tidak ada kendala sedikitpun,” kata Sanjaya, Sabtu (8/3/2023).

Dia menjelaskan, kedua jenazah tersebut tiba di rumah duka langsung disambut oleh keluarga korban dan aparat desa, dan langsung dilakukan yasinan.

“Setibanya kedua jenazah, tangis para keluarga korban langsung pecah, karena keluarga korban belum percaya atas apa yang terjadi kepada korban,” ujar dia.

Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada, Pemkab Pesawaran, Polres Pesawaran yang telah membantu proses pemulangan kudua jenazah tersebut.

“Saya mewakili jajaran perangkat desa dan keluarga korban, sangat berterimakasih kepada Pemkab Pesawaran terutama Bupati Dendi Ramadhona dan jajaran Polres Pesawaran yang telah membantu semua proses pemulangan kudua jenazah ini,” pungkasnya.

Diketahui, kedua jenazah korban pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang tersebut akan dikebumikan pada Sabtu (8/3/2023), di pemakaman umum Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran. (Ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *